Anak Rewel Minta Mainan untuk Hadiah Natal? Lakukan Tips Ini, Moms!

21 Desember 2019 14:51 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ilustrasi anak minta dibelikan mainan sebagai hadiah Natal Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi anak minta dibelikan mainan sebagai hadiah Natal Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Natal sudah dekat, yang berarti membawa anak ke pertokoan akan jadi sebuah 'perjuangan'. Ya Moms, Anda tentu tahu bagaimana ada begitu banyak mainan di toko dan anak-anak cenderung minta apapun yang mereka lihat.
ADVERTISEMENT
Tak sekadar meminta mainan, anak biasanya juga tidak mau menunggu sampai Natal tiba. Mereka bisa saja menunjuk banyak mainan (atau barang lain) dan minta dibelikan saat itu juga.
Kalau tidak dipenuhi? Anak bisa merengek, meratap, menangis, hingga mengamuk. Aduh, repotnya!
ilustrasi anak menginginkan mainan untuk hadiah natal Foto: Shutterstock
Tetapi seorang ibu yang bernama Kristina Watts punya solusi yang benar-benar jenius. Melalui akun Facebook-nya, Kristina menceritakan bagaimana ia mengatasi permintaan anak yang seolah tanpa henti menjelang Natal.
Awalnya Kristina menjelaskan, bahwa seperti kebanyakan anak lain, anak-anaknya menginginkan semua mainan yang mereka lihat di toko dan memintanya saat itu juga. Dan tentu saja, Kristina merasa kewalahan menghadapinya.
Sampai akhirnya ia mencoba satu cara: memotret anak-anaknya dengan mainan yang mereka inginkan.
ADVERTISEMENT
"Foto mereka. Sesederhana itu!" tulis Kristina.
Ilustrasi Sinterklas membaca daftar keinginan anak menjelang Natal Foto: Shutterstock
Lalu jelaskan pada anak, bahwa Anda akan mengirimnya sebagai semacam daftar keinginan ke Sinterklas atau siapa pun yang anak-anak tahu akan membelikannya hadiah Natal, seperti Nenek dan Kakek mereka.
Menurut Kristina, trik ini selalu berhasil lho, Moms!
Foto anak-anak Kristina Watts di toko mainan Foto: Istimewa
"Ajaib, Emmie tersenyum, meminta untuk melihat fotonya, lalu meletakkan kembali mainan itu di rak dan berjalan lagi. Ajaib dan tanpa air mata! Tidak ada rengekan maupun acara marah-marah (dari anak maupun ibu) dan dia lupa tentang semuanya dalam beberapa menit, ” tulisnya.
Menurut Kristina, beberapa orang mungkin berpikir akan lebih baik kalau kita bilang saja "tidak" pada anak. Tapi faktanya tidak semua anak bisa dengan mudah menerima penolakan seperti ini, kan? Apalagi saat berada di toko mainan dan menjelang Hari Natal.
ADVERTISEMENT
Nah Moms, bagaimana menurut Anda? Bila anak merengek minta berbagai mainan untuk jadi hadiah Natalnya, apakah Anda tertarik mencoba tips dari Kristina?