Anak Usia 1 Tahun ke Atas atau Balita, Masih Wajib Minum Susu?

2 September 2019 18:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Apakah balita tetap harus minum susu? Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Apakah balita tetap harus minum susu? Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Di pasaran, banyak tersedia produk susu untuk anak 1 tahun ke atas atau usia balita. Anda mungkin juga sudah menyadarinya bukan? Berbagai produk susu ini biasanya disebut dengan istilah Growing Up Milk (GUM) atau susu pertumbuhan.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, bukan berarti anak usia 1 tahun ke atas tidak perlu lagi diberi ASI, Moms! WHO dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), merekomendasikan pemberian ASI sejak bayi lahir dan dilanjutkan hingga si kecil berusia dua tahun.
Lantas bagaimana bila di usia 1 tahun anak sudah tidak lagi mendapat ASI atau menyusu pada ibu? Wajibkah minum susu?
Prof. Dr. dr. Rini Sekartini, SpA(K) menjelaskan di usia ini susu tak lagi jadi makanan utama, melainkan pelengkap bagi nutrisi anak saja.
Makanan rumahan sebagai makanan pokok balita. Foto: Shutterstock
"Yang perlu orang tua ingat, makanan pokok buat anak usia satu tahun ke atas adalah makanan yang sama seperti yang orang tua atau keluarganya makan. Di antaranya ada karbohidrat, protein, lemak, air, dan mineral yang mesti anak konsumsi setiap hari," jelas Konsultan Tumbuh Kembang Anak yang juga ketua umum IDAI Jaya ini di acara Media Gathering dan peluncuran SGM Eksplor advance+ Soya, di Jakarta, (28/8).
ADVERTISEMENT
Meski begitu bila dirasa perlu, susu memang bisa turut berkontribusi dalam asupan protein yang dibutuhkan si kecil. "Selain itu juga untuk 'menabung' kalsium yang dibutuhkan tubuh, mengingat tingginya kandungan kalsium pada susu," tambahnya.
Ilustrasi susu sapi Foto: Shutterstock
Namun, nyatanya tidak semua anak bisa menerima susu sapi, karena bisa mencetus alergi.
"Sebagai alternatif, Anda bisa memberi susu formula dengan isolat protein kedelai atau soya yang telah difortifikasi. Sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa pola pertumbuhan, kesehatan tulang dan fungsi metabolisme, fungsi reproduksi, endokrin, imunitas, dan sistem saraf dari anak yang meminumnya tak berbeda dengan anak-anak yang minum susu sapi," jelas Dr Rini.
Media Gathering dan peluncuran SGM Eksplor advance+ Soya, di Jakarta, (28/8 Foto: Fina Prichilia/kumparan
Berkaitan dengan hal ini pula, SGM memperkenalkan inovasi terbaru yaitu SGM Eksplor Advance+ Soya dengan dengan ComplinutriSoy+.
ADVERTISEMENT
"Inovasi tersebut dilengkapi lima kebaikan ComplinutriSoy+ yaitu 100 persen Isolat Protein Soya berkualitas, Minyak Ikan, Omega 3 & 6, Bebas Laktosa, Sumber Serat, serta 13 Vitamin dan 7 Mineral, sebagai solusi nutrisi dalam membantu optimalisasi tumbuh kembang anak yang tidak cocok dengan protein susu sapi," kata Meutia Athaya, Brand Manager SGM Eksplor Advance+ Soya.
Namun kembali pada pesan Dr Rini sebelumnya Moms, jangan lupa terus berusaha untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang anak butuh konsumsi setiap hari. Pastikan susu hanya menjadi pelengkap saja dan jangan sampai menggantikan porsi makan anak yang seharusnya.