Antusiasme Anak-anak di Festival Dongeng Internasional Indonesia 2019

4 November 2019 12:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komunitas Ayo Dongeng Indonesia menggelar Festival Dongeng Internasional Indonesia (FDII) di Museum Nasional, Jakarta, Sabtu (2/11/2019). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Komunitas Ayo Dongeng Indonesia menggelar Festival Dongeng Internasional Indonesia (FDII) di Museum Nasional, Jakarta, Sabtu (2/11/2019). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Komunitas Ayo Dongeng Indonesia kembali menggelar Festival Dongeng Internasional Indonesia (FDII) di Museum Nasional, Jakarta, pada 2-3 November 2019. Adapun festival tahunan ini menghadirkan para pendongeng dari dalam negeri serta pendongeng internasional yang berasal dari India, Malaysia, Singapura hingga Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Tujuan diadakannya adalah untuk terus melestarikan tradisi bercerita, Moms, terutama oleh orang tua bagi anak-anaknya. Ya, dari cerita, kita bisa menyampaikan pesan moral dengan cara yang lebih menyenangkan! Bagaimana tidak, sebab lewat mimik, properti dan suara yang lucu sesuai isi dongeng, bukan tak mungkin si kecil akan menyukainya.
Tahun ini FDII bertema Kisah Para Pahlawan. Adapun rangkaian acaranya terdiri dari pertunjukan dongeng di panggung utama, kids corner, dan taman cerita yang bisa dinikmati secara gratis, lho! Selain itu, ada juga dongeng istimewa di ruang auditorium yang berbayar.
Pendongeng bercerita menggunakan boneka pada Festival Dongeng Internasional Indonesia (FDII) di Museum Nasional, Jakarta, Sabtu (2/11/2019). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Di hari kedua, Ariyo Zidni atau yang akrab disapa Kak Aio selaku direktur FDII, juga turut mendongeng. Selama kurang lebih 20 menit, dirinya membawakan dongeng tentang seekor ikan kecil.
ADVERTISEMENT
“Suatu hari ada seekor anak ikan yang sedang berenang sendirian di laut terdalam. Lalu ikan tersebut menemui ibunya untuk mengajaknya jalan-jalan,” kisahnya saat awal memulai cerita.
Cerita ini bisa Anda sampaikan ke anak nanti malam menjelang tidur nih, Moms! Berikut lanjutannya:
Sayangnya, ibu ikan masih memiliki beberapa pekerjaan yang harus diselesaikan. Alhasil anak ikan pun diminta untuk menunggu sebentar hingga pekerjaannya selesai. Tetapi karena tidak sabar anak ikan memutuskan untuk pergi sendirian tanpa sepengetahuan ibunya.
Kemudian, anak ikan berenang ke sana ke sini dan masuk ke lautan yang lebih dalam. Tiba-tiba.. Brak! dirinya menabrak sesuatu, ternyata ada seekor ular laut tepat di hadapannya!
“Anak ikan aku akan menangkapmu dan aku akan memakanmu,” kata ular laut tersebut dengan suara seramnya.
ADVERTISEMENT
Karena kaget dan takut, anak ikan pun melarikan diri. Ia berenang dengan kecepatan tinggi ke laut yang lebih dalam lagi. Bukan aman yang didapat, anak ikan justru bertemu lagi dengan seekor kepiting raksasa dengan badan besar.
Lagi, anak ikan berenang menjauh dengan sekuat tenaga agar tidak bertemu dengan kepiting raksasa tersebut. Sayangnya karena anak ikan masih terlalu kecil berenangnya pun tidak bisa cepat alhasil kepiting raksasa tersebut berhasil membalapnya dan berkata akan memakannya.
Makin takutlah anak ikan tersebut dan makin kencang berenangnya. Tapi lagi-lagi nasib sial menimpa dirinya, anak ikan bertemu dengan seekor gurita besar.
Gurita tersebut melihat anak ikan seolah snack lezat yang sayang untuk dilewatkan. “Anak ikan, aku akan mengejarmu lalu menangkapmu dan aku akan memakanmu,” kata gurita tersebut.
Sejumlah anak menonton pertunjukan dongeng pada Festival Dongeng Internasional Indonesia (FDII) di Museum Nasional, Jakarta, Sabtu (2/11/2019). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Tentunya anak ikan sangat ketakutan maka berenanglah dia dengan cepat, cepat, cepat dan betapa terkejutnya dia karena bertemu ibunya. Ibu ikan yang kaget melihat anaknya merasa heran dan bertanya apa yang terjadi. “Aku habis jalan-jalan,” jawab anak ikan sambil terengah-engah karena kelelahan sudah berenang dengan cepat.
ADVERTISEMENT
“Aku kan jalan-jalan ke laut yang dalam aku kaget ketemu dengan ular laut lalu aku lari. Lalu aku bertemu dengan kepiting dan kaget lalu lari kemudian ketemu lagi dengan gurita dan terus lari sampai ke rumah ketemu ibu dan aku menceritakan apa yang baru saja kualami,” tambahnya.
Komunitas Ayo Dongeng Indonesia menggelar Festival Dongeng Internasional Indonesia (FDII) di Museum Nasional, Jakarta, Sabtu (2/11/2019). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Mendengar pengakuan dari anaknya, ternyata ibu ikan tidak marah sama sekali. Justru ibu ikan menyarankan untuk mengajak dirinya pergi bersama agar dapat melindungi serta memperkenalkannya dengan dunia luar.
Dari cerita yang disampaikan oleh Kak Aio, dirinya ingin menyampaikan kepada anak-anak bahwa setiap perkataan orang tua pasti memiliki tujuan baik. Serta pesan untuk para orang tua agar selalu mendengar penjelasan dari anak dan meresponnya dengan cara yang lebih baik lagi.
ADVERTISEMENT
Selama Kak Aio menceritakan dongengnya para peserta kecilnya terlihat begitu antusias mendengarkan. Anak-anak merespon dengan semangat setiap pertanyaan dan ajakan yang diminta Kak Aio. Seru ya, Moms!