Apakah Ada Berat Badan Ideal Agar Cepat Hamil? Ini Penjelasannya!

Ilustrasi berat badan ibu hamil Foto: Shutter Stock

Bagi pasangan yang sedang merencanakan kehamilan, ada beberapa hal yang biasanya perlu diperhatikan. Mulai dari masa ovulasi, kesiapan secara fisik dan mental, hingga berat badan. Ya Moms, berat badan ternyata menjadi salah satu faktor yang berperan dalam menyiapkan kehamilan.

Beberapa wanita mungkin mengalami kesulitan untuk hamil jika memiliki berat badan lebih, atau justru sebaliknya kekurangan berat badan. Penelitian menunjukkan bahwa wanita dengan obesitas atau kekurangan berat badan mungkin akan membutuhkan waktu lebih lama untuk hamil, dibandingkan yang memiliki berat badan normal dan sehat.

Selain itu, bagi wanita yang kelebihan berat badan juga diingatkan risiko mengalami tekanan darah tinggi hingga diabetes saat hamil. Oleh karena itu sangat penting untuk memiliki tubuh sehat dan berat badan ideal untuk meningkatkan peluang hamil. Sehingga ketika pada akhirnya hamil, kehamilan Anda dapat berjalan aman.

Kenapa Berat Badan Berperan Penting dalam Proses Mencapai Kehamilan?

Ilustrasi Ibu Hamil Menimbang Berat Badan. Foto: Shutterstock

Nah Moms, dikutip dari First Cry Parenting, berat badan selama ini bisa memengaruhi fungsi tubuh wanita. Terlalu kurus atau kelebihan berat badan dapat lebih menyulitkan bila sedang program hamil. Sebab, kondisi tersebut bisa berdampak negatif pada keseimbangan hormon dalam tubuhnya, sehingga menyulitkan untuk berovulasi dan hamil.

Bagi wanita yang memiliki berat badan normal sebelum hamil cenderung akan mencapai kehamilan yang lebih baik, proses persalinan mudah, dan bayi lahir lebih sehat. Para ibu ini juga kemungkinan lebih kecil untuk mengalami diabetes gestasional dan tekanan darah tinggi selama kehamilan.

Bila wanita yang kurus karena diet berlebihan atau kebiasaan makan tidak sehat biasanya akan berdampak pada siklus menstruasi. Sehingga, ovulasi cenderung akan lebih sulit diprediksi dan kehamilan lebih sulit. Wanita kurus juga berisiko lebih besar melahirkan bayi dengan berat badan rendah.

Ilustrasi wanita obesitas ingin hamil. Foto: Shutterstock

Lantas, bagaimana wanita yang obesitas? Menurut penelitian, hampir 25 persen kasus infertilitas yang terjadi disebabkan kondisi tubuh obesitas. Ya Moms, wanita yang mengalami obesitas cenderung mengalami ketidakseimbangan hormon yang dapat menyebabkan siklus menstruasi tidak teratur dan menghambat ovulasi. Ketidakseimbangan hormon pun dapat memicu kondisi Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS), yang dapat menyebabkan penambahan berat badan lagi dan jarang berovulasi.

Bahkan saat positif hamil dengan kondisi tubuh obesitas, lebih berisiko mengalami masalah selama kehamilan hingga melahirkan. Ya, wanita gemuk lebih berpeluang melahirkan bayi lewat operasi caesar. Sedangkan bayi bisa mengalami kelainan bawaan dan berat lahir yang lebih tinggi setelah lahir.

Jadi, berapa sih berat badan ideal untuk hamil? Tidak ada jawaban khusus, sebab setiap wanita memiliki Indeks Massa Tubuh yang berbeda-beda. Namun, dokter merekomendasikan BMI wanita untuk meningkatkan peluang pembuahan terbaik di antara 19 hingga 25. Jadi, yuk dari sekarang coba hitung BMI Anda masing-masing!