Apakah Bayi Laki-laki Bisa Ereksi?

Apakah Bayi Laki-laki Bisa Ereksi? Foto: Shutterstock

Ereksi adalah fungsi alami pada penis dan sebagai salah satu tanda kesehatan yang normal pada laki-laki. Ya Moms, ereksi biasanya dimulai dari apa yang laki-laki lihat, rasakan, cium, dengar, atau pikirkan.

Kemudian, saraf di otaknya mengirim pesan kimia ke pembuluh darah di penis. Sehingga penisnya mengembang dan terjadilah ereksi. Lantas, apakah ereksi juga bisa terjadi pada bayi laki-laki? Berikut penjelasan selengkapnya.

Penjelasan soal Bayi Laki-laki Bisa Ereksi

Apakah Bayi Laki-laki Bisa Ereksi? Foto: Shutter Stock

Seperti orang dewasa, penis bayi juga bisa mengalami ereksi, Moms. Jadi, jangan kaget bila tiba-tiba bayi laki-laki Anda ereksi.

Bahkan menurut Dokter Anak di Einstein Pediatrics, Amerika Serikat, Florencia Segura, MD, FAAP, janin laki-laki juga mengalami ereksi di dalam kandungan.

“Semua bayi laki-laki mengalami ereksi, dan faktanya, janin laki-laki bahkan mengalaminya di dalam rahim,” kata Segura seperti dikutip dari Healthline.

Tapi jangan khawatir, itu bukan respons seksual, Moms. Itu merupakan reaksi normal organ yang sensitif terhadap sentuhan. Biasanya bayi akan ereksi ketika popoknya bergesekan dengan penis, lalu saat memandikannya di kamar mandi, saat menyusui, atau bisa kapan saja.

Jadi, jika Anda melihat bayi ereksi, tidak perlu khawatir ya. Namun, jika ereksi si kecil berlangsung lebih dari satu jam, dan Anda melihat ada tanda kemerahan atau bengkak, dan si kecil merasa tidak nyaman, lebih baik langsung bawa ke dokter.

Mengutip The Bump, kondisi tersebut bisa saja karena skrotum yang nyeri atau bengkak. Kondisi ini juga akan ditandai dengan rasa sakit yang berlangsung lebih dari 24 jam, kesulitan buang air kecil, kulup yang merah, bengkak atau terlihat infeksi, ruam yang memburuk, ada nanah atau cairan di penis, hingga demam.