Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Apakah Tidur Miring Membuat Kepala Bayi Peyang?
31 Mei 2021 8:48 WIB
·
waktu baca 1 menitDiperbarui 27 Juli 2021 17:27 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ya Moms, ada anggapan beberapa posisi tidur tidak baik untuk bayi. Misalnya posisi tidur miring yang bisa membuat kepala bayi peyang. Benarkah demikian?
Tidur Miring Sebabkan Kepala Bayi Peyang, Benar Enggak Sih?
Sebenarnya bayi tidur dalam posisi miring tak membuat kepala bayi menjadi peyang. Akan tetapi, posisi miring atau menyamping tidak direkomendasikan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan American Academy of Pediatrics (AAP).
Dokter Spesialis Anak, dr. Rosalina Dewi Roeslani, SpA(K) juga menjelaskan posisi tidur miring atau menyamping dan tengkurap dapat meningkatkan risiko bayi mengalami sudden infant death syndrome (SIDS) --kematian mendadak pada bayi berusia 1 tahun ke bawah. Itu lah kenapa, posisi miring atau menyamping dianggap tidak aman dan bayi sebaiknya dijaga untuk tidur dalam posisi telentang.
Soal kepala bayi yang peyang? Coba cegah dengan mengubah posisi tidur bayi dari sisi kanan ke sisi kiri dan sebaliknya.
ADVERTISEMENT
Memperbanyak tummy time (memposisikan bayi dalam posisi tengkurap) juga dapat membuat bentuk kepala bayi lebih ideal. Namun pastikan bayi selalu dalam pengawasan Anda atau orang dewasa lain ketika tidur maupun tengkurap, ya. Jangan biarkan bayi terlalu lama sendiri!