ASI Perah, Bolehkah Dihangatkan Ulang?

3 Desember 2019 8:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ilustrasi ASI perah dalam botol Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi ASI perah dalam botol Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
ASI perah (ASIP) adalah solusi terbaik memenuhi kebutuhan nutrisi bayi bila ibu tak bisa menyusuinya secara langsung. ASI perah bisa disimpan di kulkas hingga 1 minggu atau dibekukan di dalam freezer agar bisa bertahan hingga 3 bulan.
ADVERTISEMENT
ASIP beku tentu saja tak bisa langsung diberikan pada si kecil, 1Moms. Anda harus mencairkannya lebih dulu sebelum dikonsumsi bayi.
Lantas apakah ASI perah yang sudah cair perlu dihangatkan?
ASI perah di dalam kulkas Foto: Shutterstock
Menurut Michelle Roth, BA, IBCLC dalam Mom Love Best, sebenarnya tidak perlu, lho! Namun konsultan laktasi yang juga aktif di organisasi menyusui internasional La Leche League dan penulis buku ini menjelaskan, banyak bayi lebih suka ASI perah hangat.
Bagaimana bila ASIP beku yang sudah cair dan dihangatkan diberikan pada bayi tidak habis? Apakah masih boleh disimpan dan dihangatkan ulang?
bayi minum ASI perah dengan cup feeder Foto: Shutterstock
Jawabannya boleh Moms, tapi satu kali saja. Sebab bila dihangatkan berulang-ulang, bakteri baik dan nutrisi yang terdapat dalam ASI dapat hilang atau rusak.
ADVERTISEMENT
Anda juga tidak boleh menghangatkan ulang dan memberikannya pada bayi bila ASI perah sudah lebih dari setengah jam dalam suhu ruang. Tak cuma itu, ASIP beku yang sudah dicairkan dan dihangatkan, tidak boleh dibekukan kembali.
ilustrasi ibu memeluk bayi yang sedang sakit Foto: Shutterstock
Bila bayi sedang sakit, Anda juga sebaiknya tidak memberinya ASI perah yang dihangatkan berulang. Alasannya, ASIP yang dihangatkan lebih dari satu kali sifat imunologisnya sudah berkurang, Moms.
Yang juga tak kalah penting untuk dicatat, hangatkan lah ASI perah dengan cara yang tepat. Anda bisa membaca cara menghangatkan ASI dalam artikel ini.