Aturan Yoga yang Aman untuk Ibu Hamil

23 Desember 2019 7:08 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Kundalini Yoga. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kundalini Yoga. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Ibu hamil tentu mengalami perubahan hormon yang dapat mempengaruhi kondisi emosinya. Ya Moms, sebagai ibu hamil, Anda perlu mencari cara untuk bisa mengendalikan emosi tersebut.
ADVERTISEMENT
Emosi yang tak dapat dikendalikan ternyata bisa berdampak buruk untuk ibu dan bayinya. Jadi sebisa mungkin, usahakan untuk tetap tenang dan rileks dalam menghadapi suatu keadaan.
Salah satu caranya dengan melakukan olahraga ringan seperti yoga. Selain membuat tubuh menjadi bugar, yoga juga bermanfaat menguatkan otot-otot punggung yang dibutuhkan sebagai penopang. Bahkan, bidan Yesie Aprillia, S.Si.T., M.Kes dalam laman miliknya bernama Bidan Kita mengatakan, jika ibu hamil rajin melakukan latihan yoga, kemungkinan besar beberapa gejala kehamilan seperti mual, sembelit, pembekakan, sakit kepala dapat berkurang dengan sendirinya.
Namun, sebelum melakukan aktivitas fisik ini, sebaiknya Anda memperhatikan beberapa aturan yoga yang aman untuk ibu hamil yang dianjurkan Bidan Yesie berikut ini.
1. Lakukan dengan benar
Ibu hamil duduk di atas gym ball. Foto: Shutterstock
Bagi pemula maupun yang sudah berpengalaman atau pernah melakukan yoga sebelumnya, penting untuk melakukan setiap gerakan yoga dengan fokus dan tepat. Sebab, hal ini akan berdampak pada fisik dan kesehatan ibu hamil itu sendiri.
ADVERTISEMENT
2. Pilihlah pelatih yang tepat
Ini hal penting lainnya untuk para pemula yang ingin memutuskan untuk mengikuti kelas yoga. Pastikan Anda memilih pelatih yang benar ya, Moms. Carilah pelatih yang memberikan perhatian penuh terhadap gerakan-gerakan Anda. Karena dengan begitu, Anda pun dapat mempelajari gerakan yoga dengan tepat.
Untuk menemukan pelatih yang tepat, Anda dapat mencari referensi tersebut dari buku bacaan tentang yoga, YouTube, Instagram, atau bahkan kerabat Anda yang sering olahraga yoga.
3. Gunakan alat bantu
Suasana yoga ibu hamil di Jakarta. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Jika Anda tak dapat melakukan suatu gerakan yang sulit, Anda dapat menggunakan alat bantu, seperti kursi atau bantal (sesuai kebutuhan gerakan). Menggunakan alat bantu bukan berarti membuat gerakan Anda tak sempurna, Moms. Karena yang paling penting adalah gerakan yang dilakukan tepat dan benar.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, jangan memaksakan diri jika Anda tak sanggup melakukan suatu gerakan. Biasanya, pelatih pun akan mengerti kondisi ibu hamil dan memberikan bantuan lebih atau ibu hamil dianjurkan untuk beristirahat sejenak.
4. Perhatikan durasi waktu
Yoga bisa dilakukan kapan saja, entah itu pagi, siang, dan malam hari. Setiap sesi pun memakan waktu sekitar 1-2 jam. Saat melakukan gerakan yoga, Anda juga perlu memperhatikan durasinya, Moms. Biasanya untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, setiap pose pada gerakan yoga dilakukan minimal 30 detik.
Tapi perlu diingat, kemampuan tubuh tiap ibu hamil berbeda, ya. Sesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan Anda saja, Moms.
5. Jeda waktu makan
Ilustrasi ibu hamil yoga. Foto: Thinkstock
Sebelum yoga, ibu hamil disarankan untuk tidak makan makanan berat. Sebab, hal ini akan mengganggu ibu hamil ketika hendak melakukan gerakan yoga. Sebaiknya, makanlah 2 jam sebelum yoga itu berlangsung. Setelah yoga pun Anda disarankan untuk tidak langsung menyantap makanan, Moms.
ADVERTISEMENT
Berilah jeda selama kurang lebih 30 menit, kemudian barulah Anda dapat makan makanan sehat. Ya, percuma saja jika ingin tubuh bugar tapi tidak didukung dengan makanan yang sehat pula.