Bayi Baru Lahir Tidak Diberi ASI, Apa Risikonya?

3 Agustus 2021 8:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bayi Baru Lahir Tidak Diberi ASI, Apa Risikonya? Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Bayi Baru Lahir Tidak Diberi ASI, Apa Risikonya? Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Makanan terbaik untuk bayi adalah ASI. Nutrisi yang terkandung di dalam ASI juga yang paling lengkap dan sesuai dengan kebutuhan bayi agar bisa menunjang tumbuh kembangnya.
ADVERTISEMENT
Ini yang jadi alasan WHO maupun IDAI merekomendasikan bayi baru lahir sesegera mungkin diberi ASI. Setelah persalinan, ibu dapat mulai menyusui bayi dengan pelaksanaan IMD (Inisiasi Menyusu Dini). Pelaksanaan IMD jadi salah satu kunci keberhasilan menyusui.
Tapi sebenarnya, adakah dampak atau risiko bila bayi baru lahir tidak diberi ASI?

Pentingnya Bayi Baru Lahir Diberi ASI

bayi baru lahir Foto: Shutterstock
Dokter Spesialis Anak dan Konsultan Menyusui, dr. Yovita Ananta, SpA, MHSM, IBCLC menjelaskan bahwa ASI penting untuk bayi sebagai sumber nutrisi terbaik, pertahanan tubuh, dan juga sebagai stimulasi si kecil sejak dini. Untuk itu, bayi perlu diberi ASI segera setelah lahir. Meski beberapa ibu mungkin merasa ASI 'belum keluar', Anda tetap disarankan untuk menyusui si kecil, Moms.
ADVERTISEMENT
"Apabila ibu stabil dan bayi bugar, maka dapat dilakukan inisiasi menyusu dini (IMD)," kata dr. Yovita kepada kumparanMOM.
Bila bayi disusui sesegera mungkin, ini akan mempercepat keluarnya ASI atau kolostrum sehingga proses menyusui dapat berjalan lancar. Ada pun kolostrum merupakan cairan berwarna kekuningan yang keluar di awal proses menyusui.
Kolostrum sendiri mulai terbentuk secara alami di trimester ketiga kehamilan hingga mendekati hari perkiraan lahir. Kolostrum juga kerap disebut golden milk atau cairan emas karena punya banyak sekali manfaat yang baik untuk bayi baru lahir.
Ya Moms, kolostrum mengandung protein IgA, IgG dan IgM hingga vitamin A. Adanya protein di dalam kolostrum bisa membuat tidur bayi lebih nyenyak, lama dan berkualitas.
ADVERTISEMENT

Risiko Bila Bayi Baru Lahir Tidak Diberi ASI

Bayi Baru Lahir Tidak Diberi ASI, Apa Risikonya? Foto: Shutterstock
Dokter yang praktik di RS Pondok Indah, Jakarta Selatan ini kembali mengatakan, bayi yang tidak mendapatkan ASI memiliki risiko lebih mudah terinfeksi virus atau penyakit bila dibandingkan dengan bayi yang mendapatkan ASI. Apa saja risikonya?
-Infeksi saluran napas (ISPA)
-Diare
-Infeksi telinga
-Penyakit lain karena tidak mendapatkan antibodi dari ASI.
Selain itu, bayi yang tidak mendapat ASI juga lebih berisiko untuk mengalami obesitas.
Namun bagaimana bila ibu positif COVID-19 dan khawatir si kecil terpapar corona? Tetap boleh menyusui bayi kok, Moms. Tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Seperti mencuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh bayi serta menggunakan masker bila bersama bayi.
ADVERTISEMENT
Agar lebih yakin, coba diskusikan mengenai hal ini dengan dokter, bidan atau tenaga kesehatan yang membantu menangani persalinan dan merawat Anda.