Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Bayi di Inggris Ini Lahir 2 Kali dari Rahim Ibunya, Kok Bisa?
15 Februari 2019 9:10 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:04 WIB
ADVERTISEMENT
Bethan Simpson, seorang ibu asal Inggris akan memiliki bayi ajaib. Bayi ini disebut ajaib karena dilahirkan sebanyak dua kali. Kok bisa?
ADVERTISEMENT
Rupanya, saat sedang hamil 20 minggu dan menjalani pemeriksaan USG rutin, dokter menemukan bahwa ukuran kepala bayi yang dikandungnya tidak normal. Selain itu, saraf tulang belakang bayi pun terlihat tidak tumbuh sebagaimana semestinya.
Dokter menyimpulkan kalau bayi yang sedang dikandung oleh Bethan ini mengalami Spina Bifida, yaitu sebuah kelainan yang dipicu oleh pembentukan saraf tulang belakang yang tidak sempurna pada bayi selama dalam kandungan. Akibatnya, akan ada celah yang terbentuk pada tulang belakang dan saraf tulang belakang bayi.
Bethan diberikan tiga pilihan, yaitu: melanjutkan kehamilannya, menggugurkan bayinya, atau bayi yang masih dalam kandungannya menjalani operasi. Ia kemudian memilih untuk melakukan oerasi pada anaknya yang belum lahir tersebut.
“Kami harus melakukannya. Kami juga harus mengikuti kriteria yang begitu ketat. Saya dan bayi saya melakukan pemeriksaan amniosentesis--prosedur untuk pemeriksaan air ketuban, dan MRI serta USG berkali-kali,” kata ibu berusia 26 tahun tersebut pada Independent. “Kami diperbolehkan menjalani operasi pada 17 Desember. Hidup kami terombang-ambing selama beberapa miggu.”
ADVERTISEMENT
Melalui prosedur inilah bayi yang dikandung oleh Bethan seolah-olah lahir dua kali. Yang pertama adalah saat bayi ini menjalani operasi. Untuk menjalani operasi, terlebih dahulu bayi tersebut dikeluarkan dan dilakukan perbaikan pada saraf tulang belakangnya.
Setelah operasi berhasil, bayi tersebut kembali dimasukkan ke dalam rahim Bethan dan akan tetap di sana hingga ia akhirnya dilahirkan sesuai dengan waktu yang ditentukan, yaitu pada bulan April 2019.
“Ahli bedah paling terkenal dari seluruh dunia yang berada di University College London Hospital dan dari Belgia datang untuk merawat saya,” kenang Bethan.
Ia juga mengatakan kalau ia merasa sedih saat mengetahui 80 persen janin yang menderita Spina Bifida di Inggris kemudian digugurkan oleh orang tuanya.
ADVERTISEMENT
“Ini bukan vonis mati. Ia punya keseaptan hidup seperti kita semua,” katanya.
Bethan Simpson adalah ibu keempat yang menjalani prosedur semacam ini di Inggris.