Bayi Lahir dengan Berat Badan di Atas 4 Kg, Benarkah Tanda Sehat?

24 Desember 2019 8:54 WIB
comment
14
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
bayi baru lahir Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
bayi baru lahir Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Bayi bertubuh gemuk memang terlihat lucu dan menggemaskan. Kebanyakan orang bahkan menganggap bahwa semakin gemuk seorang bayi, maka tandanya ia semakin sehat. Tapi, benarkah anggapan tersebut?
ADVERTISEMENT
Moms, jangan langsung percaya dengan hal itu. Faktanya, dalam dunia medis, berat badan bayi tidak selalu berpengaruh pada kesehatannya. .
Associate Professor, Tan Thiam Chye, Kepala dan Konsultan Senior di Layanan Rawat Inap Kebidanan dan Ginekologi di KK Women's and Children's Hospital (KKH) Singapura, seperti dikutip dari Young Parents mengatakan, bahwa faktanya bayi yang terlahir dengan berat badan lebih dari 3,8 kilogram berisiko lebih banyak mengalami komplikasi bila dibandingkan dengan bayi yang berukuran normal. Bayi pun berisiko mengalami cacat lahir, penyakit kuning, gula darah rendah, kadar kalsium rendah, dan kesulitan bernapas.
Ilustrasi bayi gemuk. Foto: Shutterstock
Tak hanya itu, faktor ukuran tubuh orang tua yang besar, ibu yang mengalami kenaikan berat badan saat hamil secara berlebihan, maupun ibu hamil menderita diabetes gestasional menjadi beberapa risiko yang dapat membuat calon ibu baru melahirkan bayi gemuk. Bukan hanya ibunya saja, tapi bayi yang terlahir dengan berat badan lebih dari 4 kilogram berisiko tinggi terkena obesitas dan diabetes.
ADVERTISEMENT
"Bayi yang terlahir dalam ukuran lebih besar tidak selalu lebih baik (sehat) dalam hal berat lahir bayi," kata Dr. Kristin Atkins selaku dokter spesialis kandungan di Fakultas Kedokteran di University of Maryland, AS seperti dilansir dari Live Science.
Untuk itu, penting bagi Anda melakukan konsultasi ke dokter dan memantau berat badan bayi, Moms. Anda pun dapat bertanya apakah gemuk yang dialami si kecil masih dapat dikatakan sehat atau tidak. Jika kondisinya masih bisa diatasi dengan baik, sebagian besar efek samping tersebut dapat dicegah.
bayi baru lahir Foto: Shutterstock