Bayi Tidur Tengkurap di Dada Ibu, Bahaya Enggak Ya?

6 Desember 2019 8:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi tidur di dada ibu. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi tidur di dada ibu. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Setelah melahirkan, biasanya bayi sesegera mungkin diletakkan di perut ibu untuk bergerak menuju dada dan puting payudara, kemudian melakukan inisiasi menyusu dini (IMD). Hal ini diyakinkan dapat menjadi kunci keberhasilan dalam hal menyusui. Skin-to-skin contact (kontak kulit) yang terjadi pun bisa menciptakan keintiman yang lebih dalam antara ibu dan bayinya.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, saat bayi tidur di dada ibu, ia mungkin merasa lebih nyaman dan tenang. Sebab sebelumnya, saat berada di dalam rahim, ia pun telah merasakan kenyamanan dan kehangatan dari ibunya. Namun, yang menjadi kecemasan bagi sebagian ibu baru adalah, apakah kondisi bayi yang tidur tengkurap di dada ibu itu aman atau malah berbahaya?
Dikutip dari Metro UK, dr. Sam Hanke, dokter spesialis jantung di Cincinnati Children's Hospital, Ohio, AS melalui yayasan yang dibentuknya bernama Charlie's Kids yang terletak di Louisville, Kentucky, Amerika Serikat membuat sebuah penelitian. Hasilnya menunjukkan bahwa tidur satu kasur dengan orang tua bisa meningkatkan sindrom kematian mendadak atau SIDS. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti bayi yang jatuh dari dekapan orang tua atau tertimpa tidur oleh orang tuanya sehingga membuat bayi sulit untuk bernapas.
ibu dan bayi Foto: Shutterstock
Penelitian ini dibuat dr. Hanke karena ia pernah mengalami peristiwa tersebut. Ya, di tahun 2010, saat dirinya tengah tidur di sofa, ia membiarkan bayi mungilnya yang bernama Charlie tidur di dadanya. Saat bangun, ia menyadari bahwa bayinya meninggal dunia karena terkena SIDS. Ya Moms, Dr. Natharina Yolanda dalam situs Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengemukakan bayi sebaiknya tidak tidur tengkurap terlalu lama karena bisa menyebabkan SIDS akibat infeksi, penyakit metabolik, gangguan irama jantung, hingga terbekap.
ADVERTISEMENT
Di samping itu, tidur tengkurap bisa jadi mengganggu pernapasan bayi akibat hidung dan mulutnya terhalang alas tidur. Kinerja otak pada bayi yang tidur tengkurap pun bisa terhambat karena peredaran darah ke otak bayi kurang lancar.
Ilustrasi bayi tidur di dada ibu. Foto: Shutter Stock
Terkait hal itu, dr. Jean Moorjani, dokter anak dari Rumah Sakit Arnold Palmer di Orlando, Florida, AS, seperti dikutip dari Romper mengatakan bahwa sebenarnya tidak masalah membiarkan bayi baru lahir tidur di dada orang tuanya, asal ibu atau ayahnya itu tidak tertidur juga.
"Jika Anda dalam kondisi sadar, maka tidak akan membahayakan bayi. Tapi jika Anda merasa mengantuk, maka sebaiknya letakkanlah bayi Anda di kasur atau boks bayi," ucapnya.
Jadi, Moms, untuk mencegah terjadinya SIDS atau kematian bayi mendadak, aturlah posisi tidur bayi senyaman mungkin. Saat si kecil merasa lebih nyaman saat digendong atau tidur dalam dekapan Anda, maka biarkanlah beberapa saat. Kemudian, saat bayi Anda sudah tertidur pulas, pindahkanlah ke kasur. Usahakan bayi tidak tidur tengkurap terlalu lama juga ya, Moms.
ADVERTISEMENT