Alasan Bayi Senang Menjatuhkan Barang

3 Desember 2019 8:32 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi senang menjatuhkan mainan atau barang. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi senang menjatuhkan mainan atau barang. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Moms, apakah bayi Anda tengah ada dalam fase senang menjatuhkan barang? Setiap barang yang digenggamnya, pasti dijatuhkan. Bila Anda mengambil dan memberikan kembali barang tersebut? Eh, dijatuhkan lagi! Hihihi...
ADVERTISEMENT
Kenapa ya, bayi begitu?
Ilustrasi bayi senang menjatuhkan mainan atau barang. Foto: Shutter Stock
Mengutip penjelasan Dr. Bridget McArdle pada laman Metro Parent, hal ini ternyata merupakan hal yang wajar terutama pada bayi yang telah menginjak usia 6 bulan.
Lebih lanjut dokter spesialis anak di Sterling Heights, Michigan, AS ini menjelaskan bahwa di usia ini si kecil memang sudah mulai mencoba belajar menjatuhkan benda-benda di sekitarnya dengan sengaja. Entah itu makanan, mainan, atau barang apa pun yang dapat mereka raih.
Hal ini terjadi karena bayi telah menemukan keterampilan baru yang ia kuasai, yaitu menjatuhkan barang. Mereka pun senang mengulang aktivitas tersebut berkali-kali.
Apalagi jika Anda mencoba membantunya dengan memberikan mainan yang jatuh tersebut. Sebenarnya, saat itu bayi juga sedang mencari perhatian Anda, Moms. Lucu, ya!
ADVERTISEMENT
Ilustrasi bayi senang menjatuhkan mainan atau barang. Foto: Shutter Stock
Kondisi ini dinamakan objek permanen oleh Dr. McArdle. Objek permanen sendiri merupakan sebuah pemahaman terhadap suatu objek atau benda tetap ada atau permanen, meskipun tak kelihatan dan mereka pun belum memahami.
"Mereka (bayi) menyadari bahwa segala sesuatu masih ada di sana bahkan tidak terlihat. Mereka juga mendapatkan ide tentang bagaimana dunia bekerja di sekitarnya," ucap Dr. McArdle.
Saat bayi ada pada fase ini, McArdle menyarankan orang tua untuk tetap membantu si kecil ketika menjatuhkan barang. Karena hal ini secara tak langsung dapat membantu keterampilan motorik halus bayi.
"Ya, jika Anda sedang di rumah, tidak ada salahnya untuk terus mengambilnya," katanya.
Berapa lama aktivitas ini akan terus dilakukan bayi?
Dr. McArdle menuturkan biasanya kondisi ini terjadi saat bayi berusia 6 hingga 12 bulan. Bayi akan terus melakukan aktivitas tersebut hingga mereka mulai bosan.
ADVERTISEMENT