Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Selama ini banyak yang beranggapan bahwa ibu hamil harus makan dengan porsi yang jauh lebih banyak. Hal tersebut dipercaya karena ibu hamil harus memenuhi kebutuhan dua orang, yakni dirinya sendiri serta bayi di dalam kandungan.
ADVERTISEMENT
Tapi, benarkah harus seperti itu?
Mengutip American Pregnancy Association, asupan nutrisi saat hamil memang harus ditambah. Tapi kebutuhan energi ibu hamil hanya meningkat sekitar 300 kalori per hari untuk trimester kedua dan ketiga. Jumlah kalori itu ternyata jauh lebih sedikit dibanding porsi makan 2 orang, Moms.
Meski tidak perlu menambah porsi makan terlalu banyak, Anda tetap harus memperhatikan kenaikan berat badan. Ya, kenaikan berat badan pada ibu hamil memiliki kaitan yang erat dengan berat bayi yang sedang dikandungnya. Ibu yang berat badannya kurang dari ideal cenderung memiliki bayi yang ukurannya terlalu kecil untuk usia kandungannya atau disebut juga small gestational age (SGA) babies. Sebaliknya, ibu yang kelebihan berat badan, bayi yang dikandungnya pun cenderung lebih besar, atau disebut juga large gestational age (LGA) babies. Jadi, pastikan berat tubuh Anda selama hamil terus ideal.
Tapi bagaimana cara menghitung berat badan ideal saat hamil?
ADVERTISEMENT
Dalam acara Moms Mingle yang digelar pada Minggu (10/11) di J-Zone, Pondok Gede, Bekasi, dr Bram Pradipta, SpOG MARS selaku Spesialis Kebidanan dan Penyakit Kandungan menjelaskan cara menghitung berat badan ideal selama kehamilan, Moms.
“Berat badan ini ditentukan dari Index Masa Tubuh (IMT) sebelum wanita tersebut hamil,” katanya saat memaparkan materi.
Sebelum melanjutkan, dr Bram menjelaskan cara menghitung IMT yakni dengan mengukur tinggi badan dan berat badan. “Jadi berat badan dibagi tinggi dalam meter,” katanya.
IMT= (berat badan dalam kilogram)/(tinggi dalam meter)2
Jika sudah, cocokan hasil IMT berikut ini:
- Bila IMT <19,8 maka berat badan yang direkomendasikan 12,5 - 18 kg lalu penambahan berat badan per minggu / setelah 12 minggu adalah 0,5 kg / 2 kg per bulan.
ADVERTISEMENT
- Bila IMT 19,8 - 26,0 maka berat badan yang direkomendasikan 11,5 - 16 kg lalu penambahan berat badan per minggu / setelah 12 minggu adalah 0,4 kg / 1,6 kg per bulan.
- Bila IMT >26,0 - 29,0 maka berat badan yang direkomendasikan 7 - 11,5 kg lalu penambahan berat badan per minggu / setelah 12 minggu adalah 0,3 kg / 1,2 kg per bulan
- Bila IMT >29,0 maka berat badan yang direkomendasikan 7 kg lalu penambahan berat badan per minggu / setelah 12 minggu adalah 0,5 kg atau 2 kg per bulan
Sementara untuk hamil kembar maka berat badan yang direkomendasikan 15,9 - 20,4 lalu penambahan berat badan per minggu / setelah 12 minggu adalah 0,7 kg. Sedangkan untuk hamil kembar tiga berat badan yang direkomendasikan seluruhnya 22,7 kg. Ya Moms, meski ibu hamil perlu meningkatkan bobot tubuh, ada baiknya jangan berlebihan. Obesitas saat hamil juga tidak baik untuk kesehatan Anda dan bayi di dalam kandungan.
ADVERTISEMENT
“Jadi (perhitungan) ini dari awal sampai melahirkan ya,” kata dr Bram mengingatkan.
Ada berbagai cara untuk meningkatkan pertambahan berat badan yang sehat selama kehamilan. Misalnya saja, jangan melewatkan makan siang, konsumsi makanan kecil seperti buah kering, kismis hingga biskuit pada waktu-waktu tertentu, konsumsi roti panggang dan selai kacang di pagi dan malam hari
Sementara untuk ibu hamil yang kelebihan berat badan, dilansir Baby Center, Jennifer Shu dokter anak yang praktik di Atlanta tidak merekomendasikan ibu hamil untuk diet.
Sebaliknya, bila ibu hamil ingin menurunkan berat badan tanpa kehilangan gizi, American Pregnancy Association merekomendasikan untuk menjalani diet sehat dan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan. Diet sehat yang dimaksud bukan mengurangi makanan yang dikonsumsi ya Moms, melainkan memperbaiki kebiasan makan dengan nutrisi yang mencukupi kebutuhan ibu dan bayi di dalam kandungan.
ADVERTISEMENT
Yang tak kalah penting, untuk menjaga tubuh agar tetap sehat selama hamil , pastikan Anda juga melakukan olahraga teratur, hindari minuman bersoda serta makanan cepat saji agar hasilnya maksimal, Moms.