Bolehkah Anak Main Game 'Among Us'?

14 Oktober 2020 13:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Game online Among Us. Foto: InnerSloth
zoom-in-whitePerbesar
Game online Among Us. Foto: InnerSloth
ADVERTISEMENT
Di masa tumbuh kembangnya, Anda bisa memberikan stimulasi yang tepat pada anak, salah satunya dengan cara bermain. Ya Moms, selain menyenangkan, pastikan mainan yang Anda berikan untuk si kecil juga bermanfaat untuknya.
ADVERTISEMENT
Di zaman yang serba digital seperti saat ini, bukan tidak mungkin anak juga akan tertarik dengan permainan game online. Oleh sebab itu, orang tua juga perlu hati-hati sebelum mengizinkan anak bermain game online.
Seperti game online yang baru-baru ini tengah digandrungi oleh banyak kalangan, termasuk anak-anak, yakni game online 'Among Us'. Game ini merupakan game online yang dimainkan dengan banyak pemain dengan konsep seperti permainan werewolf atau bermain tebak-tebakan siapa yang menjadi pelaku kejahatan di sebuah kelompok.
Di dalam game ini, para pemain akan diajak untuk menjadi salah satu dari dua peran, menjadi Crewmates (protagonis) atau Impostor (antagonis). Meski kedengarannya menyenangkan, namun beberapa orang tua merasa cemas, sebab permainan yang banyak diperbincangkan ini mengandung unsur kekerasan.
ADVERTISEMENT
Lantas, amankah membiarkan anak bermain game online ini?
Ilustrasi anak bermain Among Us Foto: Shutterstock

Rating Game Online 'Among Us'

Mungkin Anda merasa khawatir karena mendengar game ini mengandung unsur kekerasan. Dilansir Moms, menurut Pan European Game Information (PEGI), awalnya game ini memang diperuntukan untuk remaja berusia 16 tahun ke atas karena mengandung kekerasan.
Namun Video Standards Council (VSC) Amerika Serikat baru-baru ini meninjau peringkat tersebut, mengingat popularitas game ini terus meningkat di seluruh dunia. Akhirnya mereka pun menetapkan bahwa rating tersebut murni berdasarkan deskripsi game dari aplikasi pengembang, bukan penilaian objektif secara keseluruhan game.
Setelah ditinjau, VSC mengeluarkan kembali rating PEGI game 'Among Us' menjadi 7, yang artinya bisa dimainkan oleh anak berumur 7 tahun ke atas. Game ini dilengkapi dengan berbagai pengaman yang bisa digunakan saat anak memainkannya.
ADVERTISEMENT
Meskipun kini bisa dimainkan oleh anak berumur tujuh tahun ke atas, namun Anda perlu tetap waspada terhadap unsur-unsur dalam permainan tersebut, Moms.
Orang tua mendampingi anak main gadget. Foto: Shutterstock

Alasan Anak Perlu Didampingi Orang Tua saat Bermain Game 'Among Us'

1. Ada Unsur Kebohongan

Cara bermain game ini adalah bila anak Anda terpilih menjadi crew maka dia harus menyelesaikan beberapa tugas yang berikan. Sementara impostor, bertugas untuk membunuh para crew yang sedang bekerja tersebut.
Bila si kecil terpilih menjadi impostor, sebisa mungkin ia harus berbohong dan meyakinkan pemain lain bahwa dia bukanlah penjahat dalam permainan tersebut. Sebab, jika orang lain tahu pemain itu sebagai penjahatnya, maka akan dilaksanakan voting hingga dikeluarkan.
Jika anak Anda belum memahami tindakan baik dan buruk dengan benar, tentu saja hal ini dikhawatirkan bisa berdampak buruk bagi perkembangan anak. Ia bisa beranggapan bahwa berbohong adalah salah satu cara untuk menyelamatkan diri atau membuatnya jadi pemenang. Di sini peran orang tua sangat penting untuk menjelaskan pada anak bahwa hal tersebut bukanlah sesuatu yang patut ditiru di dunia nyata. Ya, ini hanyalah permainan belaka dan ia tidak boleh mempraktikkannya di kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT

2. Terdapat Banyak Kata-kata Kasar di Dalamnya

Game tersebut melibatkan banyak orang karena dilakukan secara online. Selain itu, tidak ada batasan umur yang pasti ketika bermain ini. Maka bukan tidak mungkin ketika si kecil sedang bermain, dia sedang berada di dalam kelompok yang berisikan banyak orang dewasa. Sehingga kata-kata makian atau kata-kata kasar sulit disensor, ditambah permainan ini juga melibatkan suara untuk berkomunikasi dengan para pemainnya. Anda pun pasti sulit untuk mengendalikannya.

3. Permainan Anak yang Mengandung Kekerasan

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, impostor bertugas untuk membunuh para crew dalam permainan tersebut agar menjadi pemenang. Artinya, dalam permainan ini terdapat sejumlah kekerasan yang mengharuskan pemain untuk berbohong hingga menganggap membunuh adalah cara yang tepat untuk mencapai tujuan.
ADVERTISEMENT
Nah, sekali lagi, Anda perlu menjelaskan pada anak bahwa ini hanyalah permainan, sehingga jangan pernah mempraktikkannya dalam kehidupan nyata.
Impostor bisa membunuh Crewmates. Foto: InnerSloth

Tips Mendampingi Anak Bermain Game 'Among Us'

Anda tentu tidak ingin si kecil mengambil nilai-nilai yang tidak baik dari semua permainan yang dia mainkan, termasuk game 'Among Us' ini. Namun pengembang memang sudah memprediksi bahwa game ini akan dimainkan oleh anak-anak, sehingga mereka membuat fitur menyensor obrolan.
Pengembang menerapkan tanda bintang untuk memblokir kata-kata kotor agar si kecil tidak mengetahui kata-kata apa yang diucapkan oleh mereka lewat chat. Selain itu, agar lebih aman lagi, Anda bisa meminta anak untuk menggunakan kode undangan pribadi untuk bermain hanya dengan teman yang mereka kenal saja, tanpa perlu berhubungan virtual dengan orang asing.
ADVERTISEMENT
Nah Moms, jadi boleh-boleh saja memainkan game online ini, selama Anda bersamanya dan mengawasinya. Sehingga dampak buruk game online pada anak bisa diminimalisir dengan baik.
Selain itu, pastikan Anda menetapkan jadwal waktu bermain game online untuk anak. Jangan membiarkan si kecil terlalu sering bermain game ini, sehingga ia malas melakukan aktivitas fisik lainnya atau bahkan tidak semangat belajar di rumah.