Bolehkah Bayi Makan Jamur?

Ilustrasi Jamur Foto: Pixabay

Di usia 6 bulan bayi sudah boleh mendapat makanan pendamping ASI (MPASI). Salah satu jenis makanan yang mungkin ingin Anda berikan adalah jamur.

Ya Moms, jamur merupakan salah satu jenis makanan rendah kalori namun kaya nutrisi yang baik bagi tubuh. Jamur mengandung zat besi, serat, selenium, dan vitamin D.

Tapi, bolehkah bayi diberi jamur?

Ilustrasi Jamur Foto: Pixabay

Dilansir Healthline, Anda boleh saja memberikan jamur untuk bayi. Ya Moms, Anda boleh mengenalkan jamur untuk bayi sejak awal MPASI atau saat usianya 6 bulan.

Meski begitu, jamur juga termasuk salah satu jenis makanan pemicu alergi. Sehingga, setelah memberikan jamur pada bayi, perhatikan tanda-tanda alergi di tubuhnya, seperti muncul ruam atau gatal-gatal. Jika hal itu terjadi, Anda sebaiknya menghentikan pemberian jamur di makanannya, Moms.

Jika bayi memiliki riwayat alergi, cobalah untuk memberikan jamur saat usianya 1 tahun. Di umur itu, sistem pencernaan dan imun bayi sudah lebih baik, sehingga mungkin saja si kecil sudah tidak alergi lagi dengan jamur.

Ilustrasi bayi makan. Foto: Shutterstock

Lantas, usia berapa bayi boleh makan jamur?

Di awal pemberian MPASI, Anda bisa mengolah jamur dengan mencampurkannya dengan makanan lain, seperti bubur nasi dan sayur-sayuran. Pastikan untuk menghaluskannya dengan cara diblender atau ditumbuk dan disaring. Sesuaikan teksturnya dengan kemampuan menelan bayi, Moms.

Sementara jika bayi sudah berusia 10 atau 12 bulan, Anda bisa memberikan jamur dalam bentuk finger food. Sebelumnya, pastikan Anda sudah memasaknya dengan matang sempurna, Moms.