Bolehkah Ibu Menyusui Makan Sambal?

Ibu Menyusui Makan Sambal, Boleh Enggak Sih? Foto: Shutterstock

Suka makan sambal? Anda tentu tidak sendiri. Apalagi Indonesia punya puluhan jenis sambal khas yang menggugah selera. Namun keinginan menikmati sambal, bisa berkurang saat menyandang status ibu menyusui. Sebab banyak ibu khawatir, pedasnya sambal akan memengaruhi ASI dan berdampak buruk pada bayi.

Benarkah hal ini? Apakah ibu menyusui sebaiknya tidak makan sambal atau makanan pedas lainnya?

Makan Sambal atau Makanan Pedas saat Menyusui

Apakah ibu menyusui boleh makan sambal? Foto: Shutterstock

Moms, perlu dipahami sebelumnya, semua yang dikonsumsi ibu menyusui, baik makanan, minuman, dan obat-obatan, memang akan masuk ke dalam ASI. Sehingga, ibu menyusui selalu diingatkan untuk berhati-hati saat mengkonsumsi sesuatu, karena bisa berdampak pada bayi.

Namun, tidak masalah jika ibu menyusui makan sambal atau makanan pedas selama tidak berlebihan. Hal ini dijelaskan oleh Sasha Watkins, RD BSc (Hons) MA (Cantab) MBDA, Ahli Diet dari London seperti dikutip dari Baby Center.

Hal senada disampaikan oleh konselor laktasi sekaligus co-founder Komunitas Ayah ASI, Rahmat Hidayat.

"Tidak serta merta ibu makan pedas, terus bayinya juga merasakan pedas, itu enggak ya. Hanya saja memang ada senyawa dalam makanan pedas, namanya capsaicin yang bisa masuk ke darah ibu dan diisap bayi lewat ASI," jelas Rahmat kepada kumparanMOM beberapa waktu lalu.

Capsaicin adalah senyawa yang terkandung dalam cabai atau bumbu dapur lainnya yang memiliki cita rasa pedas. Menurut konsultan laktasi Susan Z. Condon, IBCLC, CLE, CLC, bagi bayi yang punya pencernaan sensitif, komponen tersebut bisa jadi mempengaruhi pencernaan atau membuat bayi tidak nyaman.

Karena itu sekali lagi, ibu menyusui boleh saja makan sambal tetap jangan berlebihan. Tetap lah jaga pola makan seimbang.

Hindari juga makan makanan pedas yang terlalu ekstrem atau tidak bersih sehingga berisiko membuat Anda diare. Jika Anda sakit, maka produksi ASI bisa terhambat.