Cara Agar Bayi Mau Tidur Tanpa Digendong

Ilustrasi ibu menggendong bayi. Foto: Shutterstock

Bayi perlu tidur untuk mendukung tumbuh kembangnya. Waktu tidur bayi juga lebih lama dibanding anak yang sudah lebih besar dan orang dewasa. Bahkan menurut National Sleep Foundation di AS, pada bayi baru lahir, waktu tidurnya bisa mencapai 14-17 jam sehari.

Saat bayi tidur, kita mungkin merasa senang melihatnya. Wajah si kecil yang tertidur lelap dalam gendongan seolah membagi aura kedamaian dari surga.

Tapi, kalau bayi terus menerus tidur dalam gendongan dan terbangun setiap kali diletakkan ke ranjang atau tempat tidurnya? Aduh! Bisa lain lagi ceritanya, nih! Bisa-bisa kita jadi mati kutu, tidak dapat melakukan pekerjaan lain. Belum lagi rasa pegal akibat terus menggendong yang akan semakin terasa seiring dengan pertambahan berat badan bayi.

Lalu gimana sih, cara agar bayi mau tidur tanpa digendong?

Mengutip Todays Parent, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menidurkan bayi di tempat tidurnya, terutama saat waktu tidur siang. Apa saja?

ibu menggendong bayi Foto: Shutterstock

Cara Agar Bayi Mau Tidur Tanpa Digendong

1. Pastikan Bayi Siap

Jennifer Garden, seorang ahli terapi okupasi dan pemilik klinik Sleepdream di Vancouver, Kanada, bayi baru bisa terhubung dengan orang lain ketika ia menginjak usia tiga hingga empat bulan. Ini adalah saat yang tepat untuk memulai memperkenalkan tidur siang padanya, Moms.

Tapi mungkin beberapa bayi masih belum siap, jadi semua itu tergantung pada temperamen bayi Anda. Mungkin si kecil butuh beberapa minggu lagi sebelum Anda mulai memindahkannya ke tempat tidur.

Meski Anda sudah bisa memindahkannya ke tempat tidur saat tidur siang, American Academy of Pediatrics merekomendasikan untuk menjaga bayi Anda di kamar Anda selama enam bulan pertama.

2. Perhatikan Suhu Ruangan

Agar si kecil dapat tidur dengan baik pada siang hari, pastikan ruangan tersebut cukup sejuk. Bila Anda memakai Air Conditioner (AC) pastikan suhunya tidak terlalu dingin maupun terlalu panas. Begitu juga bila memakai kipas angin, misalnya. Ruangan yang panas maupun yang terlalu dingin bisa membuat bayi sulit tidur.

3. Lakukan Rutinitas Tidur Kecil

Buatlah rutinitas tidur siang untuk si kecil kecil. Saran Jennifer Garden, kita bisa mengganti popok bayi, membawanya ke kamar, meredupkan ruangan, menimang-nimangnya sebentar dan menyanyikan lagu ketika hendak mengajak bayi tidur siang. Bila dilakukan rutin, bayi secara perlahan akan menangkap bahwa bila ibu melakukan hal-hal ini, tandanya waktu untuk tidur siang tiba.

4. Pertimbangkan Usia

Untuk bayi di bawah enam bulan, ia menyarankan untuk mencoba rutinitas dengan meletakkannya langsung ke tempat tidur beberapa kali. Tetapi setelah itu, jika anak Anda tidak tertidur, biarkan dia tidur seperti biasanya misalnya tidur di gendongan Anda. Setelah itu, pindahkan dia ke tempat tidurnya.

Sementara untuk bayi di atas enam bulan, Anda mungkin bisa membiarkannya rewel sebentar untuk mencoba mendorongnya tertidur sendiri.

Ilustrasi bayi tidur bersama ibu Foto: Shutterstock

5. Ketahui Langkahnya

Jennifer Garden juga berpesan, bila ingin meletakkan bayi di tempat tidur pastikan bagian tubuh bayi yang pertama menyentuh kasur adalah bokongnya, lalu kepala yang terakhir.

"Jadi turunkan dia ke tempat tidur bayi dengan cara pertama-tama, turunkan pantatnya, lalu tundukkan kepalanya. Begitu bayi Anda berada di tempat tidur, Anda bisa meletakkan tangan di atas perutnya atau menepuknya pelan untuk memberikan ketenangan," katanya.

6. Jangan Menyerah

“Butuh sekitar tiga minggu untuk mengubah perilaku manusia,” kata Jennifer Garden. Jadi Anda tidak hanya mengubah perilaku bayi tetapi juga perilaku Anda.

Artinya, jika ingin bayi memahami waktu tidurnya di tempat tidur, bertahanlah untuk terus melakukannya selama 3 minggu sampai ia mulai terbiasa. Hal itu kelak akan jadi suatu kebiasaan bagi bayi, sehingga ketika Anda memindahkannya ke tempat lain dia akan tetap pada rutinitasnya.