Cara Alami Usir Nyamuk yang Sudah Dibuktikan dengan Penelitian

10 Februari 2019 20:21 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi semprotan anti nyamuk Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi semprotan anti nyamuk Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Musim hujan datang, nyamuk pun menyerang. Kesal sekaligus khawatir jadinya ya, Moms? Apalagi kalau yang diganggu nyamuk anak tersayang.
ADVERTISEMENT
Gigitan nyamuk juga bisa membawa penyakit yang tentunya tidak kita harapkan dialami si kecil maupun anggota keluarga lainnya. Demam berdarah misalnya.
Tapi sebelum Anda membeli obat nyamuk yang bisa saja memberi dampak kesehatan pada keluarga, coba pertimbangkan untuk mengusir nyamuk dengan cara yang alami. Salah satunya, dengan menggunakan serai!
Serai. Foto: Thinkstock
Ya Moms, serai atau sering juga disebut sereh yang mungkin biasa Anda pakai untuk memperkaya aroma dan rasa makanan, ternyata juga bisa mengusir nyamuk.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotic Kementerian Kesehatan Elizabeth Jane Soepardi mengatakan bahwa serai bisa mengusir nyamuk Anopheles atau nyamuk malaria.
"Sereh itu cepat tumbuh besar, itu pecah-pecah saja, kalau bisa setiap pemukiman dikelilingi tanaman serai, itu ampuh," ujar Jane, sebagaimana dilansir Antara.
ADVERTISEMENT
Cara lainnya, Jane menambahkan, adalah dengan merajang atau mengiris-iris serai segar lalu menempatkannya di atas meja atau lokasi lain di rumah.
Ilustrasi anak dikerubungi nyamuk Foto: Shutterstock
Rekomendasi ini tidak sembarangan dan sudah dibuktikan dengan penelitian, Moms. Sebuah riset di Asia Pacific Journal of Tropical Biomedicine telah menemukan manfaat minyak serai untuk melindungi tubuh dari nyamuk.
Dalam riset itu, para peneliti dari King Mongkut's Institute of Technology Ladkrabang, Thailand, menyimpulkan minyak dari tumbuhan serai terbukti ampuh mengurangi gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Anopheles dirus.
Selain itu, para peneliti juga menemukan bahwa campuran minyak kayu putih dan minyak basil juga efektif mengurangi dua jenis nyamuk di atas.
Serai. Foto: Thinkstock
Dalam riset lainnya, para peneliti dari University of New Mexico (UNW), Amerika Serikat, memaparkan bahwa serai sangat efektif membunuh larva nyamuk.
ADVERTISEMENT
"Ini (serai) adalah cara murah dan mudah namun efektif mengatasi nyamuk," ujar Ravi Durvasula, salah satu anggota tim riset ini.
"Kita tidak menarget virusnya. Apa yang kita target adalah pembawa virus, dan kita akan membunuhnya di fase awal. Kita bunuh larvanya, maka tidak akan ada nyamuk yang akan mengganggu kita,"paparnya, sebagaimana dikutip dari laman resmi UNW.
Larva Nyamuk (ilustrasi). Foto: Thinkstock/Marcelogrbh
Para peneliti menjelaskan bahwa dalam konsentrasi kecil sekalipun, minyak serai sangat beracun bagi nyamuk Aedes aegypti. Karena itu dalam riset ini para peneliti menciptakan sebuah "bom" serai kecil untuk membunuh larva nyamuk Ae.aegypti.
Caranya adalah para peneliti meletakkan minyak serai yang beracun bagi nyamuk di dalam sel dari ragi. Menurut mereka, ragi adalah makanan kesukaan dari larva nyamuk.
ADVERTISEMENT
Kemudian ragi diletakkan di dalam air yang ada larva nyamuknya. Ketika larva mulai memakan ragi itu, minyak serai terlepas dan akan membunuh sebagian besar larva-larva tersebut dalam waktu antara 24 hingga 48 jam. Menurut Ivy Hurwitz, anggota tim riset, angka kematian larva nyamuk mencapai 100 persen dalam waktu satu minggu.
Cara ini, menurut para peneliti, aman untuk terus digunakan. Sebab, nyaris tidak mungkin bagi nyamuk untuk mengembangkan resistensi terhadap minyak serai.
Ilustrasi nyamuk menggigit manusia
Scott Matthews, salah satu anggota tim, mengatakan bahwa minyak serai menyerang beberapa jalur biologis pada larva, seperti sistem pernapasan, saraf, pencernaan, dan endokrin.
Peneliti Marta Ferreira Maia dan Sarah J Moore dalam makalahnya di Malaria Journal menduga bahwa sifat serai yang menolak nyamuk adalah bagian dari sistem pertahanan tumbuhan itu terhadap serangga pemakan tumbuhan atau fitofag. Menurut mereka, banyak tumbuhan yang mengandung senyawa "anti serangga".
ADVERTISEMENT
Senyawa yang dimaksud ada lima, yaitu senyawa nitrogen, terpenoid, phenolic, proteinase inhibitor, dan regulator pertumbuhan.
Nah Moms, sudah yakin kan, sekarang? Yuk, ambil serai dari dapur atau segera beli untuk melindungi keluarga Anda dari gigitan nyamuk mulai hari ini.