Cara Aman Konsumsi Daging Ayam untuk Ibu Hamil

Daging Ayam Foto: Shutterstock

Ibu hamil perlu memperhatikan segala makanan atau minuman yang dikonsumsinya. Sebab, segala sesuatu yang Anda santap juga akan diserap nutrisinya oleh bayi di dalam kandungan. Oleh sebab itu, Anda perlu mengonsumsi makanan bergizi seimbang setiap hari. Mulai dari makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral.

Nah Moms, untuk memenuhi kebutuhan protein harian, Anda bisa mendapatkannya dari daging ayam. Selain aman boleh dikonsumsi ibu hamil, daging ayam juga punya beragam manfaat. Seperti dilansir Parenting First Cry, ayam mengandung vitamin B3 yang tinggi sehingga baik untuk merangsang perkembangan otak janin.

Daging ayam juga mengandung 9 asam amino esensial yang diperlukan untuk pembentukan dan penguatan otot janin. Konsumsi setidaknya 100 gram ayam per hari dapat memenuhi 50 persen kebutuhan protein harian ibu hamil.

Ilustrasi ibu hamil Foto: Shutterstock

Selain itu, daging ayam juga merupakan sumber asam lemak omega 3, omega 6, yang rendah lemak dan kolesterol. Daging yang mudah ditemui ini juga mengandung vitamin A, vitamin E, selenium, dan tiamin. Vitamin dan mineral tersebut memiliki sifat antioksidan yang dapat meningkatkan metabolisme dan energi.

Selain dagingnya, hati ayam juga menjadi sumber vitamin choline yang baik untuk membantu fungsi otak dan memori bayi di tahun awal kelahirannya. Disusul folat yang dapat membantu mencegah bayi di dalam kandungan mengalami cacat tabung saraf.

Meski punya banyak manfaat, ada baiknya Anda mengolah daging ayam dengan benar. Bila tidak, dikhawatirkan ada kandungan yang dapat membahayakan diri sendiri atau janin, Moms.

Dikutip dari Baby Center, Ahli Gizi, dr. Naras Lapsys mengatakan bahwa ayam yang dimasak dengan baik tentu bermanfaat untuk ibu hamil. Konsumsi 100 gram ayam memberikan 3,5 porsi protein harian yang disarankan, tapi bila tidak dimasak dengan benar maka ibu hamil dapat terkontaminasi dengan bakteri berbahaya.

Ilustrasi daging ayam beku Foto: dok.shutterstock

Ya, makan ayam yang masih dalam keadaan setengah matang berisiko mengandung salmonella, Moms. Adapun bakteri ini dapat menyebabkan keracunan salmonellosis yang ditandai dengan mual, muntah, kram perut, diare, demam dan sakit kepala. Dalam kasus yang jarang terjadi, bakteri tersebut bahkan bisa menyebabkan keguguran.

Nah Moms, cara terbaik adalah memasak daging ayam atau unggas lainnya hingga benar-benar matang untuk membunuh semua bakteri. Kemudian, santap ayam dalam keadaan masih hangat atau hindari makan saat ayam saat sudah dingin. Kenapa begitu, ya?

Makanan yang sudah dingin berisiko terkontaminasi bakteri listeria. Terinfeksi bakteri tersebut bisa menimbulkan risiko keguguran pada ibu hamil. Selain itu, dr. Naras juga mengatakan bahwa Anda masih bisa menyimpan sisa daging ayam sudah dimasak ke kulkas hingga 24 jam lamanya. Bila ingin dimakan kembali pastikan sudah dipanaskan terlebih dahulu untuk membunuh bakteri, Moms.