Cara Hadapi Tantangan Pernikahan agar Hubungan Jadi Lebih Baik

11 Mei 2022 20:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
clock
Diperbarui 24 September 2022 21:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tantangan yang harus dihadapi pasangan agar hubungan lebih baik. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Tantangan yang harus dihadapi pasangan agar hubungan lebih baik. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Pernikahan yang langgeng menjadi impian banyak pasangan. Untuk mewujudkannya, perlu adanya kerja sama yang baik antara suami dan istri. Meski begitu, pernikahan yang langgeng bukan berarti bebas konflik sama sekali. Ya Moms, wajar bila tiap pasangan punya masalah rumah tangga masing-masing.
ADVERTISEMENT
Bagi pasangan yang baru menikah, mungkin mereka akan menemui konflik di tahun-tahun pertama karena masing-masing masih penyesuaian diri. Bagaimana yang telah bertahun-tahun menikah? Bisa saja ada perasaan jenuh yang muncul karena sudah bertahun-tahun hidup bersama pasangan.
Bagi Anda yang sedang mengalami fase ini, tak perlu cemas, sebab ada solusinya, Moms. Berikut adalah lima cara menghadapi tantangan dalam pernikahan agar kehidupan rumah tangga lebih baik lagi, seperti dikutip dari laman iMom.
Ilustrasi Pasangan Ciuman Foto: Dok. Shutterstock

1. Belajar Lebih Banyak Satu Sama Lain

Bisa jadi, konflik yang terjadi selama ini karena Anda atau suami kurang peka dan belum mendalami kelebihan maupun kekurangan masing-masing. Padahal, sudah sewajarnya bisa memanfaatkan kelebihan pasangan untuk membuat kehidupan rumah tangga lebih mudah.
ADVERTISEMENT
Misal, suami jago masak maka Anda bisa sesekali memintanya memasak makan malam untuk keluarga. Terkadang kita tidak tahu sampai kita menyadari cara-cara kecil inilah yang bisa membuat hubungan Anda dan suami menjadi lebih dekat.

2. Apresiasi Pasangan

Suami istri yang sudah lama menikah mungkin kerap lupa memberikan apresiasi kepada pasangan, karena terjebak dan mengira tidak perlu memberikan suatu bentuk terima kasih. Padahal, mengapresiasi suami atau pun sebaliknya bisa membuat hubungan lebih intim dan romantis.
Meski terlihat yang dilakukan pasangan mungkin biasa saja, tapi sedikit apresiasi bisa lebih mendekatkan diri dengan suami. Selain itu, apabila Anda menghargai setiap hal yang dilakukannya, maka suami bisa terpancing untuk melakukan hal yang sama juga, Moms.
Ilustrasi anak bersama ayah dan ibu. Foto: Shutter Stock

3. Contohkan Hal yang Baik Pada Anak

Ada saja persoalan yang dihadapi pasangan suami istri, dan hal ini bisa saja diketahui anak--terlebih jika usianya sudah mulai besar. Ya Moms, mungkin mereka belum paham sepenuhnya apa persoalan orang tuanya, namun momen ini bisa mengajarkan anak tentang bagaimana cara ayah dan ibunya menghadapi masalah.
ADVERTISEMENT
Tunjukkan kepada mereka cara yang tepat. Misalnya, tidak hanya saling menyalahkan tapi justru memikirkan solusinya bersama agar masalah dapat diatasi. Ya, pengalaman dari orang tua bisa menjadi contoh bagi anak-anak kelak ketika mereka menghadapi persoalan yang sama.

4. Setiap Perjuangan Bisa Perkuat Hubungan Pernikahan

Setiap pasangan punya kisah dan juga konflik yang berbeda-beda. Sebagai contoh, Anda ibu baru dengan bayi berusia enam minggu dan setelah sekian lama kesulitan menyusui, Anda akhirnya berhasil dan bisa menikmati momen tersebut. Suami yang selama ini tahu perjuangan sampai di titik ini pun turut bahagia dan terus mendukung Anda untuk melalui ini semua. Dengan beban dan kesuksesan yang sama-sama dipikul, yakinkan diri bahwa Anda dan suami bisa menghadapinya bersama, hari ini dan hari-hari mendatang.
ADVERTISEMENT

5. Mengingat Kembali Tonggak Awal Hubungan

Mungkin salah satu bagian terbaik dari pernikahan adalah kembali mengingat lagi momen-momen suka dan duka ketika Anda mulai berhubungan, menikah, dan kini telah memiliki anak. Cerita tentang bagaimana kalian sama-sama 'selamat' dari berbagai badai cobaan bisa menjadi kesempatan memperkuat lagi hubungan Anda yang sempat renggang.