Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Cara Hadapi Tantangan Pernikahan agar Hubungan Jadi Lebih Baik
11 Mei 2022 20:00 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 24 September 2022 21:00 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bagi pasangan yang baru menikah, mungkin mereka akan menemui konflik di tahun-tahun pertama karena masing-masing masih penyesuaian diri. Bagaimana yang telah bertahun-tahun menikah? Bisa saja ada perasaan jenuh yang muncul karena sudah bertahun-tahun hidup bersama pasangan.
Bagi Anda yang sedang mengalami fase ini, tak perlu cemas, sebab ada solusinya, Moms. Berikut adalah lima cara menghadapi tantangan dalam pernikahan agar kehidupan rumah tangga lebih baik lagi, seperti dikutip dari laman iMom.
1. Belajar Lebih Banyak Satu Sama Lain
Bisa jadi, konflik yang terjadi selama ini karena Anda atau suami kurang peka dan belum mendalami kelebihan maupun kekurangan masing-masing. Padahal, sudah sewajarnya bisa memanfaatkan kelebihan pasangan untuk membuat kehidupan rumah tangga lebih mudah.
ADVERTISEMENT
Misal, suami jago masak maka Anda bisa sesekali memintanya memasak makan malam untuk keluarga. Terkadang kita tidak tahu sampai kita menyadari cara-cara kecil inilah yang bisa membuat hubungan Anda dan suami menjadi lebih dekat.
2. Apresiasi Pasangan
Suami istri yang sudah lama menikah mungkin kerap lupa memberikan apresiasi kepada pasangan, karena terjebak dan mengira tidak perlu memberikan suatu bentuk terima kasih. Padahal, mengapresiasi suami atau pun sebaliknya bisa membuat hubungan lebih intim dan romantis.
Meski terlihat yang dilakukan pasangan mungkin biasa saja, tapi sedikit apresiasi bisa lebih mendekatkan diri dengan suami. Selain itu, apabila Anda menghargai setiap hal yang dilakukannya, maka suami bisa terpancing untuk melakukan hal yang sama juga, Moms.
3. Contohkan Hal yang Baik Pada Anak
Ada saja persoalan yang dihadapi pasangan suami istri, dan hal ini bisa saja diketahui anak--terlebih jika usianya sudah mulai besar. Ya Moms, mungkin mereka belum paham sepenuhnya apa persoalan orang tuanya, namun momen ini bisa mengajarkan anak tentang bagaimana cara ayah dan ibunya menghadapi masalah.
ADVERTISEMENT
Tunjukkan kepada mereka cara yang tepat. Misalnya, tidak hanya saling menyalahkan tapi justru memikirkan solusinya bersama agar masalah dapat diatasi. Ya, pengalaman dari orang tua bisa menjadi contoh bagi anak-anak kelak ketika mereka menghadapi persoalan yang sama.
4. Setiap Perjuangan Bisa Perkuat Hubungan Pernikahan
Setiap pasangan punya kisah dan juga konflik yang berbeda-beda. Sebagai contoh, Anda ibu baru dengan bayi berusia enam minggu dan setelah sekian lama kesulitan menyusui, Anda akhirnya berhasil dan bisa menikmati momen tersebut. Suami yang selama ini tahu perjuangan sampai di titik ini pun turut bahagia dan terus mendukung Anda untuk melalui ini semua. Dengan beban dan kesuksesan yang sama-sama dipikul, yakinkan diri bahwa Anda dan suami bisa menghadapinya bersama, hari ini dan hari-hari mendatang.
ADVERTISEMENT
5. Mengingat Kembali Tonggak Awal Hubungan
Mungkin salah satu bagian terbaik dari pernikahan adalah kembali mengingat lagi momen-momen suka dan duka ketika Anda mulai berhubungan, menikah, dan kini telah memiliki anak. Cerita tentang bagaimana kalian sama-sama 'selamat' dari berbagai badai cobaan bisa menjadi kesempatan memperkuat lagi hubungan Anda yang sempat renggang.