Cara Memasak Brokoli yang Lebih Sehat agar Keluarga Bebas dari Kanker
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ya Moms, brokoli mengandung kombinasi dari beberapa vitamin seperti vitamin A, C dan vitamin E serta kaya akan kalsium juga antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas maupun melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh, termasuk jantung.
Bahkah brokoli diketahui memiliki kandungan sulforaphane, senyawa antikarsinogen paling kuat dalam makanan yang memiliki peranan dalam mencegah produksi enzim yang dapat menyebabkan kerusakan tulang dalam tubuh. Sulforaphane juga dapat membatasi dan mencegah pertumbuhan kanker .
Namun jangan salah! Untuk bisa memperoleh sulforaphane yang dikandungnya, brokoli harus dimasak dengan tepat. Bagaimana caranya?
Cara Tepat Memasak Brokoli
Bila hendak melepaskan sulforaphane dalam jumlah maksimum agar dapat bermanfaat untuk tubuh, brokoli sebaiknya dikukus sebentar. Mengutip Prevention, hal ini diungkap dalam penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di University of illinois, Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Mereka menemukan, protein dalam brokoli dapat mengikat sulforaphane dan membuatnya tidak dapat digunakan di tubuh manusia. Namun kita bisa menonaktifkan protein tersebut dengan mengukus brokoli selama 3 sampai 4 menit saja.
Tidak hanya itu, para ilmuwan juga menemukan bahwa cara memasak lain yang menghasilkan suhu yang tidak merata (dengan microwave misalnya) justru dapat menurunkan jumlah sulforaphane. Jadi lebih baik, masak lah brokoli dengan mengukusnya.
Tak hanya brokoli, sayuran lain yang kaya akan sulforaphane seperti kembang kol dan kubis sebaiknya juga dikukus. Karena dengan cara ini lah, seluruh anggota keluarga kita dapat memperoleh manfaat antikanker denga makan sayuran tersebut.