Cara Mengetahui Jenis Kelamin Bayi di dalam Kandungan tanpa USG

16 Mei 2019 18:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi foto USG Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi foto USG Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Menebak-nebak jenis kelamin bayi di dalam kandungan adalah salah satu hal yang menyenangkan selama masa kehamilan. Kerabat, tetangga, bahkan teman-teman kantor juga ikut penasaran, bayi perempuan atau laki-lakikah yang Anda kandung?
ADVERTISEMENT
Cara akurat untuk mengetahui jenis kelamin bayi di dalam kandungan diketahui memang lewat ultrasonografi (USG). Prosedur ini baru bisa dilakukan mulai usia kehamilan 14 minggu, ketika alat kelamin eksternal mulai terbentuk.
Sebagian ibu tak sabar menanti fase itu tiba. Namun bisakah mengetahui jenis kelamin bayi di dalam kandungan tanpa USG?
Ilustrasi hamil melakukan USG 4 dimensi Foto: Shutter Stock
Banyak mitos bertebaran mengenai cara mengetahui jenis kelamin janin. Beberapa di antaranya mungkin sudah pernah Anda dengar dari ibu atau nenek.
Misalnya jika ibu hamil mengidam makanan asin atau gurih, denyut jantungnya di bawah 140, atau perutnya berbentuk lonjong, artinya bayi yang dikandung laki-laki. Sementara jika perut berbentuk bulat lebar seperti semangka atau denyut jantung di atas 140, dipercaya mengandung bayi perempuan.
ADVERTISEMENT
Nah yang seperti itu tak perlu dipercaya, Moms. Semua itu bisa dibilang hanya mitos. Namun memang ada beberapa prosedur medis untuk mengetahui jenis kelamin bayi selain lewat USG.
Salah satunya adalah tes darah genetik, yakni dengan mengambil sampel DNA janin dari aliran darah ibu. Metode ini bisa mendeteksi jenis kelamin sejak usia kehamilan 7 minggu. Menurut analisis dari 57 riset yang dipublikasi di Journal of the American Medical Association, prosedur ini akurat di antara 95-99 persen.
Selain itu adalah pula perusahaan yang mengeluarkan alat prediksi jenis kelamin bayi dengan menggunakan urin, seperti Intelligender.
Mengutip laman Today, urin kemudian dicampur dengan hormon tertentu pada alat itu. Alat prediksi ini mengklaim dapat mengetahui jenis kelamin bayi mulai usia 10 minggu. Meski begitu, para ahli masih meragukan efektivitas alat semacam itu.
ADVERTISEMENT
Jika dua cara di atas tetap tak ingin Anda lakukan, maka tak masalah juga untuk menunggu hingga usia kehamilan mencapai trimester kedua dan jalani tes USG, untuk mengetahui jenis kelamin bayi di dalam kandungan.
Selain prosedur itu mudah ditemukan di berbagai rumah sakit, akurasinya pun dapat diandalkan.