Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ya Moms, beberapa dokter anak sudah mulai menyarankan orang tua untuk memperkenalkan cangkir atau sippy cup ketika bayi berusia 6-9 bulan. Sebab, si kecil akan minum air putih dan cairan lain seperti ASI perah atau susu formula. Cara ini akan membantu bayi agar bisa pelan-pelan melepas kebiasaannya minum dengan botol.
"Jika sejak usia bayi sudah mulai diberikan susu (bukan hanya air) dalam cangkir, maka segalanya akan lebih mudah ketika Anda siap untuk membuang botol selamanya," ujar Kepala Pediatri Northern Westchester Hospital, Peter Richel, MD, dikutip dari WebMD.
Cara Menyapih Bayi Minum dari Botol Dot
Nah, menyapih si kecil beralih minum dari botol dot ke cangkir mungkin tidak akan berjalan mulus di awal. Bahkan, akan muncul drama-drama penolakan saat ia diberikan cangkir, seperti melempar atau menjatuhkan air yang ada di cangkirnya.
ADVERTISEMENT
The Bump melansir, ada dua cara yang bisa dilakukan untuk menyapih anak dari botol, yakni:
1. Bertahap
Menyapih perlahan, yakni menukar botol dengan cangkir bisa dilakukan bertahap menyesuaikan kesiapan bayi. Misalnya, Anda mengganti botol menjadi cangkir atau gelas saat memberikan ASI, susu formula maupun air putih kepada bayi pada siang hari. Lalu secara perlahan menambah frekuensi minum dengan cangkir menjadi pagi dan siang hari pada minggu-minggu berikutnya. Cara ini perlu diikuti dengan konsistensi.
2. Teknik Cold Turkey
Teknik cold turkey atau dadakan ini dilakukan dengan cara mengilangkan langsung semua botol dotnya sekaligus, lalu menggantinya dengan sippy cup. Contohnya, Anda bisa memberi pesan bahwa hari ini adalah hari terakhirnya minum dari botol dot, dan mulai besok si kecil akan minum dari cangkir karena usianya sudah semakin besar.
"Teknik cold turkey adalah cara yang tercepat tetapi paling sulit bagi orang tua, karena biasanya mereka merasa tidak tega," ungkap Richel.
ADVERTISEMENT
Penggunaan cangkir pun bisa disesuaikan dengan kemampuan dan kesiapan bayi ya, Moms. Anda bisa langsung memberikan cangkir apabila dia terlihat sudah antusias berganti dari botolnya, atau menambahkan sedotan agar si kecil tetap bisa menghisap minumannya seperti menggunakan botol.
"Kedua cara ini baik-baik saja, tetapi Anda perlu perhatikan apabila gigi atas bayi sangat melengkung, cangkir dengan sedotan mungkin menjadi pilihan terbaik," tutup Dokter Anak Ashanti Woods, MD,.