Cara Merawat Penis Anak yang Baru Disunat

19 November 2019 19:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anak sunat Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Anak sunat Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Dilihat dari sisi kesehatan, praktik sunat pada anak laki-laki memiliki banyak manfaatnya. Kulup yang menutupi ujung penis itu perlu dipotong untuk menghindari risiko terjadinya infeksi atau timbul rasa gatal, mencegah kanker penis, mencegah infeksi saluran kemih atau fimosis serta mencegah pasangan anak nantinya terkena kanker serviks.
ADVERTISEMENT
Menurut Dokter Spesialis Bedah Saraf, dr. Mahdian Nur Nasution, SpBS., anak laki-laki sebaiknya justru disunat saat bayi atau saat si kecil belum bisa tengkurap. Di usia itu, penyembuhan sunat pada anak biasanya lebih cepat.
"Di Indonesia, biasanya anak disunat di usia 5-13 tahun. Padahal sebenarnya, semakin kecil umurnya, justru semakin baik," jelas dr. Mahdian yang juga pemilik Rumah Sunat dr. Mahdian beberapa waktu lalu.
Ilustrasi sunat anak laki-laki. Foto: Shutterstock
Sunat merupakan tindakan operasi skala kecil. Meski begitu, Anda tetap harus melakukan perawatan pada penis anak setelah disunat, Moms. Perawatan yang benar perlu dilakukan untuk mencegah timbulnya infeksi di penis anak.
Dilansir dari laman resmi Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski) berikut cara merawat penis anak setelah disunat.
ADVERTISEMENT
1. Jaga Kebersihan
Pertama adalah menjaga kebersihan penis anak. Anda bisa mencuci sekitar penisnya dengan lembut menggunakan air bersih setiap si kecil mandi, Moms.
Sementara bila anak Anda disunat saat masih bayi maka Anda bisa menggunakan kasa yang sebelumnya sudah direndam air hangat dan membersihkannya setiap kali ganti popok.
2. Oleskan Salep
Setelah anak disunat, dokter biasanya akan memberikan salep khusus. Adapun salep ini bisa Anda oleskan pada luka yang sudah dibersihkan. Tujuannya untuk menghindari kerak luka menempel pada popok atau celana anak.
3. Pakaikan Celana yang Longgar
Cara selanjutnya adalah Anda bisa memakaikan celana atau popok yang longgar pada anak. Tujuannya agar penis tidak terlalu tertekan. Selain itu beberapa dokter juga menyarankan agar beberapa waktu tertentu penis yang disunat sebaiknya dibiarkan terbuka agar lukanya cepat kering.
ADVERTISEMENT
Biasanya luka setelah sunat akan sembuh total dalam waktu 7 hari. Namun, Anda perlu waspada bila menemukan hal-hal seperti:
Ilustrasi sunat anak laki-laki. Foto: Shutterstock
1. Perdarahan yang membasahi dan mengotori kasa atau balutan luka.
2. Ujung penis merah dan bengkak.
3. Anak mengalami demam.
4. Timbul lecet dan bernanah.
5. Anak tidak buang air kecil dalam 12 jam setelah disunat.
Moms, apabila Anda menemukan salah satu hal di atas, segera bawa anak ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.