Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Untuk urusan anak bermain atau beraktivitas, ada hal menarik dan bisa kita ikuti dari metode Montessori, yaitu penggunaan alas. Apa maksud dan manfaatnya?
ADVERTISEMENT
Moms, sebelumnya, kenali dulu apa yang dimaksud dengan metode Montessori. Metode ini pertama kali diperkenalkan oleh Maria Montessori, seorang dokter sekaligus ahli pendidikan asal Italia di akhir abad ke-19.
Salah satu keyakinan Montessori yang paling revolusioner adalah pentingnya lingkungan anak ketika ia belajar. Hal itu dipercaya bisa menumbuhkan kesenangan belajar dan cinta keteraturan.
Untuk bisa mewujudkan hal itu, ada cara sederhana yang bisa dilakukan, yaitu dengan selalu mengajak anak bermain menggunakan alas.
Menurut pendidik montessori, Refi Sulistyorini, S.Sos, M.Dpl, alas wajib digunakan agar anak fokus. Alas ini biasanya disebut alas kerja atau kegiatan.
"Alas kerja ini benda wajib dalam metode montessori. Kenapa? Untuk menandakan area bermain anak, menandakan area belajarnya. Sama seperti kalau kita menulis, kan harus ada batasnya, yaitu kertas," jelas wanita yang sudah mendapat lisensi Diploma in Montessori.
Ya Moms, alas kegiatan membuat anak fokus bermain hanya di area itu. Hal itu bisa mencegah anak bermain di tempat-tempat yang tidak Anda inginkan.
ADVERTISEMENT
Dalam memilih alas kegiatan untuk anak, Refi menambahkan, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan.
"Alas kerja warnanya harus putih atau warna kayu. Jangan yang banyak motif biar tidak mendistraksi anak," jelasnya.
Menariknya, alas kegiatan ini tak hanya digunakan saat anak beraktivitas di lantai saja. Anda juga harus meletakkan alas tersebut saat mengajaknya bermain di atas meja.
"Disesuaikan besarnya, saat beraktivitas di atas meja juga perlu dipakai alasnya," kata Refi.
Anda bisa menerapkan kebiasaan menggunakan alas kegiatan saat bermain dengan anak sejak dini. Dengan begitu, anak Anda bisa belajar atau bermain lebih fokus di area tersebut.