Cegah Depresi, Ini Tips Self-Care untuk Ibu saat #diRumahAja

ilustrasi wanita cemas, stres atau depresi Foto: Shutterstock

Tak dapat dipungkiri, jika pandemi virus corona merupakan sebuah masa yang cukup sulit untuk dilewati sebagian besar orang. Bagaimana tidak, kondisi ini tak hanya memberikan dampak pada sektor ekonomi saja, tapi kesehatan fisik dan mental pun bisa ikut berpengaruh.

Ya, bagi Anda yang bekerja dari rumah tentu harus bisa membagi waktu sebaik mungkin untuk keluarga, juga pekerjaan. Terlebih, jika Anda memiliki anak yang juga belajar dari rumah (study from home), lalu belum lagi urusan masak --bila mbak terpaksa Anda liburkan juga dulu, dan pekerjaan rumah lainnya yang menumpuk. Kalau sudah begini, bisa-bisa kesehatan fisik dan mental ibu terganggu. Bahkan, bisa saja mengarah ke depresi.

Ketua Satgas COVID-19 Ikatan Psikolog Klinis Indonesia, Annelia Sari Sani, S.Psi., menjelaskan bahwa salah satu tanda depresi yang mudah dikenali ialah adanya perubahan mood. Beberapa perubahan mood yang dimaksud adalah sedih, cemas, stres, dan mudah marah, itulah hal yang perlu Anda waspadai, Moms!

Ilustrasi depresi pada perempuan. Foto: Shutterstock

Selain itu, Psikolog sekaligus founder dari Petak Pintar - Center for Learning Problems, sebuah pusat pelayanan identifikasi dan intervensi bagi masalah gangguan belajar spesifik serta masalah bersekolah pada anak itu juga menyebut, gangguan tidur, kehilangan nafsu makan, kehilangan gairah untuk melakukan sesuatu alias malas merupakan beberapa tanda lain dari depresi yang perlu Anda perhatikan juga.

"Atau bisa saja tadinya makan teratur, rapi, tiba-tiba sekarang jadi gragas banget. Enggak bisa dikontrol. Itu tanda-tanda, nih. Jangan ragu untuk cari bantuan. (Masalah) Tidur juga begitu. Kalau tadinya normal, semuanya jadi berlebihan atau sangat kurang. Ini juga tanda-tanda," kata Annelia dalam Live Instagram bersama Club Kembang dengan bertema 'Bincang Sore: Di Rumah bersama Anak-anak Istimewa' yang dihelat belum lama ini.

Ilustrasi ibu bekerja dari rumah sekaligus dampingi anak belajar. Foto: Shutterstock

Ya Moms, semua perubahan yang terjadi pada diri Anda, hanya dapat dikenali oleh Anda maupun orang-orang terdekat Anda. Maka dari itu, jangan sungkan untuk meminta bantuan orang lain jika Anda tengah menghadapi kesulitan. Mungkin saja, suami, saudara, atau anggota keluarga yang ada di rumah bisa membantu Anda mendampingi anak terlebih dulu misalnya, sementara Anda dapat menyelesaikan pekerjaan kantor.

Maka dari itu, Annelia menyarankan agar Anda untuk bisa menjaga kesehatan fisik dan mental agar bisa melewati berbagai tantangan tersebut dengan mood yang stabil. Self-care adalah salah satu cara yang dapat Anda lakukan, Moms. Ya, ini adalah suatu cara untuk memastikan bahwa Anda mendapatkan waktu yang dibutuhkan untuk merasa nyaman dan damai karena telah lelah bekerja seharian misalnya.

Lantas, apa saja self-care yang dimaksud?

Ilustrasi tidur Foto: Shutterstock

Pertama, Anda harus memastikan kualitas tidur Anda terpenuhi dengan cukup. Jangan sampai Anda tidur terlalu larut atau malah jadi susah tidur. Karena hal ini akan berdampak pada kesehatan Anda.

Kedua, jangan lupa juga untuk memperhatikan asupan nutrisi yang Anda konsumsi. Apalagi di tengah pandemi corona seperti ini, tak ada salahnya juga untuk konsumsi suplemen vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Ilustrasi makan makanan bergizi Foto: Shutterstock

"Sudah enggak bisa dipungkiri deh. Ketika nutrisi kita baik, ini sudah separuh dari peperangan terkalahkan. Jaga amunisi," ucapnya.

Ketiga, Anda harus akui bahwa diri Anda memiliki keterbatasan. Ya Moms, Annelia kembali menyarankan agar Anda tak usah berusaha tampil menjadi 'wonderwoman' atau 'supermom', karena semua ibu tentunya membutuhkan 'me time'.

"Jangan merasa bersalah atau berdosa ketika kita ambil waktu 15-30 menit untuk self-care entah itu tidur, mandi dan sebagainya," tuturnya.

Ilustrasi Pasangan Berbagi Pekerjaan di Rumah Foto: Dok. Shutterstock

Jadi Moms, tak usah merasa malu atau bersalah jika ingin meminta bantuan anggota keluarga lain, ya! Bantuan pertama yang mungkin dapat Anda lakukan adalah ke pasangan. Tak perlu gengsi meminta bantuan suami, orang tua, adik, atau kakak menjaga anak Anda sementara waktu --terlebih jika Anda memiliki anak berkebutuhan khusus.

"Kita harus sehat dulu, baik jasmani atau psikologisnya. Kita harus self-care," tutup Annelia.

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).

Yuk, bantu donasi atasi dampak corona.