Ciri Radang Paru-paru Mirip Flu, Ini 7 Cara Mencegahnya Saat Hamil

14 November 2018 11:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi wanita bersin (Foto:  Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wanita bersin (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Maternal Pneumonia merupakan radang paru-paru yang terjadi pada ibu hamil. Dikutip dari laman Health Line, pneumonia bisa terjadi karena adanya virus Haemophilus influenza, Mycoplasma pneumoniae, dan Streptococcus pneumoniae atau bisa juga terjadi karena kompilasi virus influenza (flu), sindrom distres pernapasan, dan varicella (cacar air).
ADVERTISEMENT
Gejala pneumonia mirip dengan gejala flu dan batuk yang kian parah bila tak diobati. Sebab itu, ibu yang terserang maternal pneumonia cenderung terlambat mengetahui penyakit ini. Padahal, pengobatan yang lambat membuat ibu makin berpotensi mengalami komplikasi yang berisiko membahayakan calon ibu dan janin.
Karena ibu hamil rentan mengidap penyakit ini, sebaiknya melakukan pencegahan agar terhindar dari pneumonia. Caranya?
Sering mencuci tangan
Ilustrasi cuci tangan. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cuci tangan. (Foto: Thinkstock)
Banyak kuman dan bakteri yang ada di tangan. Itu karena tangan sering digunakan untuk memegang benda apapun. Kuman dan bakteri tidak akan terus mengendap di tangan orang yang rajin cuci tangan dengan sabun. Itu bisa membuat Anda tidak mudah terserang virus, Moms. Pastikan juga Anda telah mencuci tangan dengan benar. Membasuh telapak tangan sampai ke bawah kuku.
ADVERTISEMENT
Istirahat yang cukup
Ilustrasi ibu hamil tidur nyenyak. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil tidur nyenyak. (Foto: Thinkstock)
Ketika sedang hamil, ibu disarankan untuk beristirahat yang cukup agar tak mudah lelah. Badan yang fit lebih kebal terhadap penyakit daripada badan yang lemas, Moms. Aturlah jam tidur Anda secara rutin dan hindari kebiasaan begadang
Makan makanan yang bergizi
Ilustrasi makanan sehat. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi makanan sehat. (Foto: Thinkstock)
Ingat Moms, ketika Anda hamil, Anda tak hanya memberi makan perut sendiri. Tapi juga memberi makan anak Anda di dalam perut sana. Sebab itu, Anda wajib makan asupan yang bergizi dan bervitamin.
Makan makanan bergizi membuat tubuh Anda dan si janin sama-sama sehat. Pastikan menu harian Anda mengandung aneka nutrisi lengkap yang dibutuhkan tubuh.
Rajin olahraga
berenang, olahraga yang baik untuk ibu hamil (Foto: thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
berenang, olahraga yang baik untuk ibu hamil (Foto: thinkstock)
Olahraga banyak manfaatnya bagi ibu hamil, di antaranya membuat calon ibu terhindar dari obesitas, membuat tekanan darah lebih stabil sehingga mengurangi rasa mual dan pusing, membuat tubuh jadi lebih bugar, tidur lebih nyenyak, dan mempermudah proses kelahiran.
ADVERTISEMENT
Tubuh yang sehat lebih kebal terhadap penyakit. Termasuk penyakit pneumonia ini, Moms.
Menghindari orang yang sedang sakit
Ilustrasi batuk (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi batuk (Foto: Thinkstock)
Ibu hamil rentang terserang penyakit. Itu karena daya tahan tubuhnya cenderung melemah akibat perubahan hormon. Sebab itu, ibu gampang tertular jika berdekatan dengan orang lain yang sedang sakit. Nah, sebaiknya hindari orang yang sedang sakit sampai ia sembuh ya, Moms.
Membuang tisu habis pakai
Tisu Basah (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Tisu Basah (Foto: Shutter Stock)
Virus bisa menyebar bukan hanya lewat udara, tapi juga bisa lewat tisu yang telah dipakai. Untuk itu, pastikan Anda maupun anggota keluarga lain membuang tisu maupun alat pembersih lainnya yang telah dipakai, untuk memutus penyebaran penyakit.
Beri vaksin flu bila perlu
Vaksin untuk wanita dewasa. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Vaksin untuk wanita dewasa. (Foto: Thinkstock)
Orang yang berisiko tertular penyakit seperti ibu hamil direkomendasikan mendapat vaksin flu. Vaksin flu dapat membantu melindungi Anda terhadap flu selama kehamilan hingga melindungi bayi Anda dari flu setelah lahir.
ADVERTISEMENT
Menurut American Pregnancy Association, pemberian vaksin flu pada ibu juga dapat melindungi bayi hingga berumur enam bulan. Tapi, tetap perlu diingat ya, Moms. Konsultasikan lebih dulu dengan dokter Anda sebelum memutuskan untuk divaksin. Pilih vaksin yang aman bagi Anda dan kandungan Anda.
Penulis: Nanda Saputri