Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip Mom Junction, alergi telur pada bayi terjadi jika protein dalam kuning atau putih telur memicu reaksi hipersensitivitas pada sistem kekebalan tubuh. Selain itu, hal ini juga dapat dipicu karena ketidakmampuan sistem kekebalan tubuh untuk membedakan protein telur dari patogen penyebab penyakit. Tubuh akan melihat protein telur sebagai penyerbu asing dan melakukan ‘serangan’ dengan melepaskan antibodi yang disebut imunoglobulin E (IgE).
Ya Moms, baik dalam bentuk mentah, setengah matang, ataupun matang, protein dalam telur tetap bisa menimbulkan alergi pada bayi. Lantas, apa saja gejala alergi telur yang bisa timbul pada bayi?
Gejala Alergi Telur pada Bayi
Gejala alergi telur pada bayi umumnya tidak langsung terlihat. Beberapa gejala yang paling umum muncul adalah:
ADVERTISEMENT
Meskipun terlihat seperti gejala alergi biasa, tetapi ada kemungkinan memicu komplikasi lain akibat alergi tersebut. Misalnya saja berpotensi mengalami dermatitis atopik atau eksim, hingga sesak napas. Oleh karena itu, jika bayi Anda menunjukkan gejala-gejala tersebut setelah makan telur, segera bawa ke dokter untuk ditangani lebih lanjut.
ADVERTISEMENT