Gejala Gangguan Tidur pada Anak

Ilustrasi anak alami gangguan tidur. Foto: Shutter Stock

Anak membutuhkan waktu tidur yang cukup dan berkualitas untuk mendukung tumbuh kembangnya. Sayangnya, beberapa anak bisa saja mengalami gangguan tidur yang dapat menimbulkan masalah jangka panjang.

Gangguan tidur adalah kondisi yang membuat anak sulit mendapatkan istirahat yang cukup atau menyebabkan kantuk yang berlebihan. Beberapa gangguan tidur yang cukup umum terjadi pada anak-anak adalah insomnia, sleep apnea, parasomnia, hipersomnia, hingga sindrom kaki gelisah.

Gangguan tidur pada anak bisa disebabkan oleh kondisi neurologis maupun medis yang dialami si kecil. Meski banyak jenis gangguan tidur yang bisa terjadi anak, menurut psikolog klinis di Child Mind Institute, David Anderson, PhD, ada beberapa gejala umum yang mewakili kondisi tersebut.

“Semuanya (gangguan tidur) dapat menunjukkan gejala yang sama dan tidak secara kebetulan, menyebabkan seorang anak tidak dapat tidur. Namun, tetap ada beberapa gejala umum yang mewakilinya,” kata David seperti dikutip dari laman Child Mind Institute.

Nah Moms, yuk, pahami beberapa gejala gangguan tidur yang bisa terjadi pada anak berikut ini.

Beberapa Gejala Umum Gangguan Tidur pada Anak

Ilustrasi anak susah tidur. Foto: Shutter Stock

Nah Moms, bila Anda melihat beberapa gejala tersebut pada si kecil, jangan ragu untuk segera membawanya ke dokter anak atau psikolog. Selain itu, Anda juga bisa membantu si kecil mengatasi gangguan tidurnya dengan perubahan gaya hidup yang lebih baik.

Ya Moms, misalnya saja dengan menjadwalkan ulang waktu tidur dan konsisten dalam menerapkannya. Kemudian, perbanyak aktivitas fisik agar tubuh anak tetap bugar di siang hari, sehingga pada malam harinya tubuh si kecil akan rileks dan siap untuk beristirahat. Jangan lupa juga agar sebaiknya anak tidak diberi gadget di malam hari, sebab paparan layar akan membuat anak sulit mengantuk.