Hari Perkiraan Lahir Bayi, Seakurat Apa?

3 Juli 2019 14:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu hamil. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Saat pertama kali periksa kehamilan, dokter kandungan atau bidan akan memberitahu hari perkiraan lahir (HPL) bayi Anda. Umumnya, dokter atau bidan akan berpatokan pada hari pertama haid terakhir, lalu menambahnya dengan lama kehamilan yang biasanya berlangsung hingga 280 hari atau 40 minggu.
ADVERTISEMENT
Namun ada juga yang menghitung lama kehamilan dimulai dari 14 hari setelah terjadi pembuahan atau sampai keluarnya sel telur. Bila berpatokan pada hitungan ini, maka kehamilan hanya berlangsung selama 266 hari atau kira-kira 9 bulan.
Kedua perhitungan itu menghasilkan HPL, sehingga harapannya ibu hamil bisa bersiap menjelang hari bersalin. Lantas, seakurat apa HPL?
Ilustrasi menghitung HPL. Foto: Shutter Stocks
Sebenarnya sangat sedikit wanita yang melahirkan tepat pada hari perkiraan lahir, Moms. Menurut buku Expecting A Baby? The Complete Guide to Pregnancy, Birth & Your Baby’s First 6 Weeks karya Dr Penelope Law dengan Debbie Beckerman, hanya sekitar lima persen wanita bersalin pada HPL.
Sementara itu, sekitar 50 persen wanita melahirkan bayi dalam jangka satu minggu sebelum atau setelah HPL. Sebagian besar sisanya melahirkan dalam jangka dua minggu sebelum atau sesudah HPL.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, dokter biasanya akan menambahkan beberapa hari pada wanita dengan siklus haid yang panjang atau mengurangi jumlah hari bagi yang siklus haidnya pendek, untuk menentukan HPL. Melesetnya perhitungan HPL terjadi karena siklus haid pada setiap wanita tidak selalu teratur.
Lalu bagaimana dengan waktu prediksi kelahiran yang didapat dari USG?
Ilustrasi foto USG bayi di dalam kandungan. Foto: Shutter Stock
Ya Moms, hasil USG pertama atau sonogram juga bisa menunjukkan tanggal perkiraan lahir. Seringnya waktu perkiraan lahir yang diberikan USG berbeda dengan HPL dari hasil perhitungan yang berpatokan pada hari pertama haid terakhir.
Mengutip laman Very Well Family, tanggal perkiraan dari USG memiliki margin eror sekitar 1,2 minggu. Oleh karena itu biasanya dokter tetap menggunakan HPL bila hasil tanggal perkiraan USG, masih berada dalam margin eror tersebut. Tanggal perkiraan lahir dari USG ini juga berguna bila Anda tak bisa mengingat hari pertama haid terakhir Anda.
ADVERTISEMENT
Jadi Moms, tak ada salahnya bersiap melahirkan seminggu-dua minggu sebelum HPL, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Anda bisa mengurangi aktivitas di luar rumah, memastikan jadwal dokter kandungan, hingga menyiapkan perlengkapan bayi.