Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Saat hamil , Anda tentu merasakan banyak perubahan yang diakibatkan oleh hormon kehamilan. Salah satu hal yang kerap terjadi adalah jadi lebih sering ke toilet untuk buang air kecil. Alih-alih merasa lelah karena sering bolak-balik ke toilet, banyak ibu hamil yang memilih untuk menahan buang air kecil.
ADVERTISEMENT
Tapi, apakah kondisi tersebut aman dilakukan ibu hamil?
Menurut dr. Boy Abidin, SpOG selaku dokter spesialis kebidanan dan kandungan, menahan buang air kecil saat hamil akan berisiko meningkatkan terjadinya infeksi saluran kemih (ISK). Kondisi ini terjadi karena peningkatan aliran darah ke ginjal berjalan cepat dan volume darah juga mengalami peningkatan. Hal inilah yang memicu pengisian kandung kemih semakin meningkat dan secara perlahan ukuran rahim juga semakin membesar sehingga berakibat penekanan pada kandung kemih.
Lebih lanjut, dokter yang juga praktik di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara ini juga mengungkapkan bahwa wanita lebih mudah terkena infeksi saluran kemih karena saluran kemih yang terdapat di wanita lebih pendek dibandingkan dengan pria.
ADVERTISEMENT
Infeksi saluran kemih biasanya menunjukkan beberapa gejala, seperti anyang-anyangan, sakit di sekitar pinggang, dan demam.
"Kalau timbul gejala seperti itu sudah berbahaya dan harus segera periksa ke dokter," ucap dr. Boy Abidin, SpOG dalam video yang diunggah di kanal YouTube pribadinya.
Oleh karena itu, untuk mencegah ISK saat hamil , jangan pernah menahan keinginan buang air kecil dan rajinlah minum air putih, Moms. Tapi, saat ingin tidur, Anda sebaiknya membatasi konsumsi cairan untuk menghindari rasa buang air kecil yang bisa mengganggu tidur. Ya Moms, waktu terbaik untuk minum air putih adalah di siang hari.
Ibu hamil sendiri dianjurkan untuk minum air putih sebanyak 8-10 gelas atau setara 2-3 liter air. Cara mengetahui ibu hamil telah 'cukup minum' dapat dilihat dari warna urine masing-masing.
ADVERTISEMENT
"Kalau warna urinenya sudah mulai pekat atau kuning dan kecokelatan, itu tandanya ibu hamil sudah sangat kekurangan cairan," tutup dr. Boy Abidin, SpOG.