Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Jika Anda sudah memasuki trimester ketiga kehamilan dan ingin melahirkan secara normal, maka ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, Moms. Salah satunya masalah panggul. Ya, sebab panggul seorang ibu hamil berkaitan erat dengan jalan lahirnya bayi nanti.
ADVERTISEMENT
Lantas, benarkah ibu dengan panggul sempit tidak bisa melahirkan normal?
Moms, untuk mengetahui kondisi itu, Anda disarankan untuk melakukan konsultasi ke dokter atau bidan. dr. Boy Abidin, SpOG selaku Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan mengatakan, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi ibu hamil untuk melahirkan secara normal.
Tiga diantaranya yaitu passage (jalan lahir), power (tenaga untuk mengejan), dan passanger (bayi yang akan lahir). Dokter yang praktik di Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara ini juga menambahkan, sempit atau tidaknya panggul seorang ibu hamil tidak dapat dilihat secara fisik (luar) karena harus melalui pemeriksaan.
"Biasanya dokter atau bidan akan memasukan dua jarinya ke dalam vagina. Kemudian (dokter atau bidan) akan menilai apakah panggul ibu hamil cukup luas atau tidak untuk jalan lahirnya seorang bayi," kata dr. Boy dalam video yang diunggah pada kanal YouTube pribadinya.
ADVERTISEMENT
Jika panggul ibu hamil tidak masalah dan cukup luas, kata dr. Boy, maka proses persalinan normal dapat berjalan lancar. Sebaliknya, jika panggul ibu tak masalah namun ukuran bayi terlalu besar, hal ini dapat mempengaruhi proses kelahiran normal.
Kondisi ini pun biasanya disebut dengan CPD (Cephalopelvic disproportion) --bentuk ketidaksesuaian antara ukuran kepala janin dan panggul ibu. Ukuran berat badan bayi lebih dari 3,5 kilogram dan ukuran kepala bayi lebih dari 10 cm menjadi beberapa hal yang dapat mengakibatkan seorang wanita mengalami CPD.
"Jika Anda yang sudah hamil 8 bulan atau dekat persalinan, biasanya dokter juga akan menilai, apakah bayi yang akan lewat ini ukurannya cukup besar atau tidak, dan posisi bayi sudah sesuai atau belum," tuturnya
ADVERTISEMENT
"Kemudian nanti di akhir pada saat sudah ada kontraksi, mules, sudah ada power untuk keluarnya bayi, biasanya dokter akan menilai apakah bayi yang akan lewat, panggul (ibunya) otu sesuai atau tidak. Kalau sesuai, maka persalinannya berjalan dengan lancar," sambung dr. Boy Abidin, SpOG.
Jadi, ukuran panggul seseorang tidak bisa dilihat secara kasat mata ya, Moms. Lakukanlah konsultasi ke dokter kandungan atau bidan, untuk mengetahui apakah panggul Anda mendukung bayi untuk melewati proses melahirkan secara normal atau tidak.