Tremor saat Melahirkan, Apa Penyebabnya?

17 Desember 2019 19:06 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Melahirkan Secara Caesar PTR Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Melahirkan Secara Caesar PTR Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Momen melahirkan memang begitu luar biasa. Ada rasa sakit yang harus dilewati demi bertemu dengan buah hati yang sudah dinanti.
ADVERTISEMENT
Saat proses melahirkan berlangsung pun, Anda juga akan melewati dan merasakan banyak perubahan di dalam tubuh. Sebut saja seperti ingin buang air besar, mual dan muntah, retensi plasenta sampai tremor.
Ya Moms, tremor atau gemetar pada saat persalinan bisa Anda rasakan, baik dengan persalinan normal, caesar atau menggunakan epidural. Tak hanya itu, tremor juga dapat terjadi sebelum atau sesudah melahirkan dan Anda tidak bisa mengontrolnya.
Meski begitu, tak perlu cemas karena hal ini sangat wajar terjadi. Tremor tidak akan mempengaruhi kesehatan Anda ataupun bayi.
Tapi apa penyebabnya ya? Dilansir laman Bidan Kita, berikut penyebab tremor saat persalinan:
1. Hormon
Ibu setelah melahirkan Foto: Pixabay
Salah satu penyebab tremor saat melahirkan adalah hormon. Ya, hormon oksitosin akan dikeluarkan dalam jumlah besar yang dapat menimbulkan kontraksi. Kemudian ada juga hormon stres seperti epipherine, cortisol, dan adrenalin yang ikut keluar.
ADVERTISEMENT
Nah, munculnya hormon oksitosin dalam jumlah besar serta hormon stres dan ditambah temperatur di ruang bersalin menimbulkan reaksi kejut. Sensasi inilah yang menyebabkan tremor saat persalinan berlangsung, Moms.
2. ‘Kerja Keras’
Ilustrasi Operasi Caesar Foto: Pixabay
Moms, proses melahirkan mulai dari merasakan mulas, berjuang mengeluarkan bayi dari rahim hingga akhirnya si kecil berhasil lahir ke dunia butuh kerja keras dan tenaga yang besar. Alhasil seluruh tubuh Anda bekerja sedemikian rupa untuk mengeluarkan buah hati sehingga membuat temperatur tubuh ikut meningkat dan membuat Anda merasa sedikit menggigil atau bergetar.
3. Ketidakcocokan Darah
bayi baru lahir Foto: Shutterstock
Teori baru mengatakan bila tremor terjadi karena ada ketidakcocokan darah antara ibu dan bayi. Lebih lanjut, para ahli berpendapat bahwa pada saat proses persalinan berlangsung ada sedikit darah dari bayi yang terkena atau masuk ke aliran darah ibu.
ADVERTISEMENT
Contohnya, golongan Anda dan si kecil berbeda. Golongan darah Anda A+ sementara si kecil AB+. Jadilah ibu akan merasa mengigil dan ada sensasi dingin saat proses melahirkan berlangsung.
4. Kontak dengan Cairan Ketuban
Biasanya dalam proses persalinan caesar, cairan ketuban dapat masuk ke dalam aliran darah ibu. Nah, efek dari hal ini langsung dapat dirasakan oleh ibu seperti tubuh bergetar, rasa dingin, dan tekanan darah rendah.
5. Infeksi
Ilustrasi melahirkan bayi. Foto: Thinkstock
Infeksi juga menjadi salah satu penyebab tremor saat melahirkan. Dalam beberapa kasus, terkadang ibu akan terkena demam saat proses persalinan.
Jadi bila Anda terkena flu atau virus yang menyebabkan temperatur tubuh naik menjadi lebih dari 37,7 celsius, maka Anda akan merasakan sensasi dingin, keringat, dan bahkan sampai menggigil. Menariknya, ibu yang menggunakan epidural biasanya lebih rentan terkena demam saat persalinan daripada wanita yang tidak memakainya, Moms.
ADVERTISEMENT
6. Cairan Infus
Ilustrasi infus. Foto: Pixabay
Dalam situasi tertentu mungkin Anda harus diinfus saat melahirkan, sehingga membuat tubuh merasakan sensasi dingin dan menggigil. Hal ini karena cairan infus lebih dingin dari pada suhu tubuh normal. Jadi pada saat cairan masuk ke sistem tubuh akan mempengaruhi regulasi temperatur internal Anda.