news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ingin Ajak Keluarga Kamping Akhir Pekan Ini? Yuk Simak 7 Tips Berikut!

13 Mei 2022 15:05 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi keluarga menghabiskan libur akhir pekan dengan kamping. Foto: all_about_people/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi keluarga menghabiskan libur akhir pekan dengan kamping. Foto: all_about_people/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Masih bingung kegiatan apa yang bisa dilakukan untuk menghabiskan long weekend bersama keluarga? Nah, mungkin Anda bisa mencoba kamping!
ADVERTISEMENT
Kegiatan yang satu ini tidak hanya seru, tetapi juga bisa memiliki segudang manfaat seperti bermain dan menikmati pemandangan alam, melatih kepercayaan diri, dan mempererat kekompakan bersama suami dan anak-anak.
Ya Moms, kamping bisa menjadi salah satu aktivitas menyenangkan, sekaligus mengajak suami dan anak-anak meninggalkan sejenak gadget dan tontonan TV sejenak. Cobalah cari tempat-tempat kamping (camping ground) yang bisa Anda datangi akhir pekan ini.
Bagi yang baru pertama kali kamping dengan membawa anak-anak, yuk simak beberapa tips berikut ini dikutip dari Parents!

Tips Kamping Bersama Keluarga

1. Bicarakan Rencana Kamping
Yang pertama perlu dilakukan adalah bicarakan rencana menghabiskan waktu liburan dengan anak-anak. Ceritakan apa saja keseruan yang bisa mereka rasakan saat kamping nanti untuk memantik rasa penasarannya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, buatlah daftar aturan yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Misalnya, anak boleh membeli camilan kesukaan dan mainan favorit mereka untuk dibawa saat kamping nanti.
Sementara itu, mereka tak boleh memegang gadget sementara waktu dan lebih baik menikmati pemandangan atau menyiapkan permainan untuk dimainkan selama kamping. Mintalah anak untuk mematuhi aturan-aturan tersebut agar kamping menjadi lebih menyenangkan.
Ilustrasi berkemah di alam terbuka. Foto: Shutter Stock
2. Riset dan pemilihan lokasi
Untuk kamping perdana, pilih lokasi kamping yang tak jauh dari tempat tinggal Anda agar anak tak kelelahan di perjalanan. Sehingga saat tiba di lokasi camping mereka tetap bisa menikmati kegiatan di alam.
Kemudian pilih area dengan medan tak terlalu ekstrem atau dekat dengan parkir kendaraan. Camping ground yang memiliki fasilitas lengkap seperti toilet, penyewaan alat kamping, warung makan, hingga tempat ibadah, juga bisa jadi pertimbangan.
ADVERTISEMENT
3. Persiapkan Kebutuhan
Mempersiapkan berbagai kebutuhan selama pergi kamping juga tidak kalah penting nih, Moms. Tidak semua harus dibeli, karena saat ini jasa penyewaan peralatan kamping sudah banyak. Jangan lupa ingatkan anggota keluarga untuk membawa barang secukupnya saja ya.
Berikut perlengkapan dasar yang harus dibawa atau dipersiapkan saat kamping:
ADVERTISEMENT
4. Pantau Cuaca saat Hari Kamping
Perlu juga memperhatikan kondisi cuaca di wilayah tempat kamping nanti, sehingga persiapannya bisa disesuaikan. Apabila cuaca berpotensi hujan, maka bisa ditambah untuk membawa jas hujan untuk ukuran orang dewasa dan anak kecil.
Tapi apabila berpotensi hujan lebat, ada baiknya untuk menunda sementara rencana kamping. Jangan sampai memaksakan diri tetap pergi lalu pulang-pulang malah sakit.
Ilustrasi camping. Foto: Ahmad Subaidi/ANTARA FOTO
5. Melakukan Uji Coba
Untuk mempelajari seperti apa kondisi kamping bersama anak-anak nanti, Anda bisa melakukan uji coba terlebih dahulu bersama si kecil di halaman rumah. Cobalah untuk membangun tenda di halaman belakang, siapkan peralatan masak dan buatlah api unggun.
Jelaskan pada anak-anak apa saja yang bisa mereka lakukan saat kamping, seperti memasak telur rebus, bakar marshmallow di atas api kecil, dan lainnya. Uji coba ini sekaligus untuk mengetahui seberapa tertariknya anak dengan kegiatan alam tersebut.
ADVERTISEMENT
6. Bagi-bagi Tugas dengan Anak
Hari kamping tiba! Setelah sampai di lokasi, jangan ragu untuk meminta anak-anak membawakan beberapa peralatan yang bisa mereka bawa. Seperti peralatan dan bahan-bahan makanan. Setelah itu, saat Anda dan suami menyiapkan tenda, instruksikan kepada si kecil untuk ikut membantu mengikat tali atau sekadar mencari kayu bakar untuk api unggun.
7. Tetap Pertahankan Rutinitas
Meski sedang menghabiskan waktu di luar rumah, perlu juga tetap menyesuaikan waktu makan dan tidur anak-anak. Ketika sudah cukup puas bermain api unggun, ajaklah anak untuk tidur agar esok pagi mereka bisa bermain kembali atau bersiap melihat matahari terbit.