news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ingin Cepat Hamil? Ini 7 Tanda Ovulasi yang Perlu Anda Ketahui

14 November 2019 7:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi menstruasi Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menstruasi Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Anda dan pasangan sudah siap punya anak dan berharap agar segera bisa cepat hamil. Ya Moms, untuk meningkatkan peluang kehamilan, Anda harus menemukan strategi yang tepat, salah satunya dengan mengatur jadwal berhubungan seks.
ADVERTISEMENT
Berhubungan seks di sekitar masa ovulasi dipercaya bisa meningkatkan peluang kehamilan. Ovulasi sendiri merupakan proses pelepasan sel telur dari ovarium. Kondisi tersebut biasanya terjadi 14 hari sebelum hari pertama haid berikutnya.
Ilustrasi berhubungan seks. Foto: Shutterstocks
Masa subur wanita biasanya berada di sekitar waktu ovulasi, kira-kira lima hari sebelum ovulasi terjadi. Agar cepat hamil, Anda disarankan untuk berhubungan seks di waktu tersebut, Moms.
Dr. Patricia Pollio, direktur spesialis kandungan di Good Samaritan Hospital, Suffern, New York, AS, seperti dikutip dari The Bump, mengatakan bahwa kebanyakan wanita mengalami tanda-tanda ovulasi pada 5 hari sebelumnya dan juga dapat berlangsung sehari setelah ovulasi.
Jika ingin cepat hamil, yuk ketahui tanda-tanda ovulasi berikut ini:
Ilustrasi iritasi vagina. Foto: Shutterstock
Ketika mendekati fase ovulasi, tubuh Anda menjadi banyak menghasilkan hormon estrogen. Hal itu membuat lendir di mulut rahim (serviks) menjadi melar dan jernih --seperti putih telur-- yang membantu sperma berenang menuju sel telur.
ADVERTISEMENT
Jumlah lendir serviks dan seperti apa bentuknya berbeda pada setiap wanita. Anda bisa memeriksa sendiri lendir serviks pada diri Anda. Pertama, pastikan jari Anda bersih. Kemudian, masukkan jari yang bersih itu ke dalam vagina. Secara perlahan tarik kembali keluar. Apabila lengket atau sangat basah dan licin, itu pertanda baik bagi Anda. Sebab, Anda berada dalam masa subur.
Ilustrasi indra penciuman wanita meningkat. Foto: Shutter Stock
Bagi sebagian wanita, indra penciuman menjadi lebih sensitif saat tengah mengalami masa subur. Biasanya, Anda juga lebih tertarik mencium aroma tubuh pasangan Anda yang berasal dari feromon seks.
Ilustrasi payudara sakit atau nyeri Foto: Shutterstock
Saat ovulasi, akan terjadi perubahan di bagian payudara. Biasanya, Anda akan merasakan payudaranya menjadi lembut atau puting yang sakit, namun ada pula sebagian lainnya yang merasakan payudaranya membesar atau nyeri di bagian payudara.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi nyeri saat menstruasi. Foto: Shutter Stock
Nyeri di bagian panggul dan perut menjadi salah satu hal umum yang terjadi ketika tengah seorang mengalami masa ovulasi. Istilah medisnya disebut Mittelschmerz. Kondisi seperti ini biasanya dapat berlangsung selama beberapa menit atau jam.
Selain itu, ada sebagian wanita lainnya yang mengalami pendarahan ringan, keluarnya cairan, atau mual bersamaan dengan rasa nyeri saat ovulasi terjadi.
Ilustrasi munculnya flek selama masa ovulasi Foto: Shutterstock
Munculnya bercak berwarna kecokelatan atau flek selama masa subur adalah hal lumrah. Gejala ovulasi ini dapat terjadi saat folikel yang mengelilingi dan melindungi oosit berkembang. Hal ini juga bisa terjadi ketika sel telur matang, tumbuh, kemudian pecah dan menghasilkan sejumlah kecil pendarahan.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi berhubungan seks. Foto: Shutterstock
Saat ovulasi, gairah seks beberapa wanita biasanya meningkat. Hal ini sebenarnya menandakan bahwa Anda sudah siap untuk bereproduksi dengan baik.
Ilustrasi Miss V. Foto: Unsplash
Selama ovulasi, mungkin serviks Anda akan lebih terbuka dan terasa lembut. Ini bisa menjadi salah satu tanda bahwa wanita tengah berada dalam masa subur.
Jadi, perhatikan betul tanda-tanda terjadinya ovulasi agar cepat hamil, Moms.