Jadwal Imunisasi MR dan MMR untuk Anak, Sesuai Rekomendasi Terbaru IDAI

2 Januari 2021 16:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jadwal Imunisasi MR dan MMR untuk Anak, Sesuai Rekomendasi Terbaru IDAI Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Jadwal Imunisasi MR dan MMR untuk Anak, Sesuai Rekomendasi Terbaru IDAI Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Agar anak terhindar dari penyakit campak dan rubella, mereka diberi imunisasi Measles dan Rubella atau MR dan vaksin MMR atau Measles, Mumps, dan Rubella. Ya Moms, jangan sampai melewatkan pemberian kedua vaksin tersebut.
ADVERTISEMENT
Campak dapat menyebabkan komplikasi yang serius kepada anak seperti diare, radang paru pneumonia, radang otak (ensefalitis), kebutaan, gizi buruk, dan bahkan kematian. Rubella umumnya adalah penyakit ringan pada anak. Sehingga pemerintah memprioritaskan pengendalian campak dan rubella karena bahaya komplikasinya yang berat dan mematikan.
Jika akan memberikan vaksin, jangan sampai salah jadwal ya, Moms. Sebab, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) beberapa waktu lalu mengeluarkan jadwal terbaru imunisasi anak. Sehingga Anda lebih baik pahami dulu jadwal terbaru dari IDAI agar tidak salah memberikan imunisasi pada si kecil.

Jadwal Pemberian Imunisasi MR dan MMR Sesuai Rekomendasi Terbaru IDAI

Ilustrasi anak imunisasi, diberi vaksin. Foto: Shutterstock
Pada umur 9 bulan, anak diberikan vaksin MR, namun jika sampai umur 12 bulan belum pernah mendapatkan vaksin MR, maka dapat langsung diberikan vaksin MMR. Jika anak sudah berusia 18 bulan, bisa diberikan MR atau MMR, Moms.
ADVERTISEMENT
Ketika anak menginjak usia 5 hingga 7 tahun, mereka harus diberikan lagi vaksin MR atau MMR. Biasanya akan diberikan dalam program Bulan Imunisasi Anak Sekolah atau BIAS saat anak kelas 1 SD.

Kata IDAI soal Perubahan Imunisasi MR dan MMR

Ilustrasi Imunisasi. Foto: Shutter Stock
Pada jadwal imunisasi tahun 2017, vaksin campak diberikan pada usia 9 bulan. Sedangkan di dalam jadwal 2020, diberikan campak sekaligus rubella yakni MR.
Perubahan tersebut sesuai dengan rekomendasi Badan Kesehatan Dunia (WHO) position paper rubella vaccine (2011) dan Keputusan Menteri Kesehatan pada 31 Januari 2017, tentang introduksi imunisasi campak rubella di Indonesia pada umur 9 bulan.
Bila sampai umur 12 bulan belum mendapat vaksin MR, maka anak dapat diberikan MMR. Karena dapat terjadi kegagalan imunisasi primer campak pada 10 persen hingga 15 persen anak, maka harus diberikan vaksin campak ke-2 bersama rubella pada umur 15-18 bulan.
ADVERTISEMENT
Vaksin dosis kedua diberikan pada usia 5-7 tahun untuk memberikan perlindungan jangka panjang. Jadwal tersebut sesuai dengan WHO position paper mengenai vaksin mumps 2007 yang menganjurkan pemberian vaksin mumps 2 dosis bersama campak dan rubella mulai umur 12-18 bulan.