Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Jika akan memberikan vaksin, jangan sampai salah jadwal ya, Moms. Sebab, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) beberapa waktu lalu mengeluarkan jadwal terbaru imunisasi anak. Sehingga Anda lebih baik pahami dulu jadwal terbaru dari IDAI agar tidak salah memberikan imunisasi pada si kecil.
Jadwal Pemberian Imunisasi MR dan MMR Sesuai Rekomendasi Terbaru IDAI
Pada umur 9 bulan, anak diberikan vaksin MR, namun jika sampai umur 12 bulan belum pernah mendapatkan vaksin MR, maka dapat langsung diberikan vaksin MMR. Jika anak sudah berusia 18 bulan, bisa diberikan MR atau MMR, Moms.
ADVERTISEMENT
Ketika anak menginjak usia 5 hingga 7 tahun, mereka harus diberikan lagi vaksin MR atau MMR. Biasanya akan diberikan dalam program Bulan Imunisasi Anak Sekolah atau BIAS saat anak kelas 1 SD.
Kata IDAI soal Perubahan Imunisasi MR dan MMR
Pada jadwal imunisasi tahun 2017, vaksin campak diberikan pada usia 9 bulan. Sedangkan di dalam jadwal 2020, diberikan campak sekaligus rubella yakni MR.
Perubahan tersebut sesuai dengan rekomendasi Badan Kesehatan Dunia (WHO) position paper rubella vaccine (2011) dan Keputusan Menteri Kesehatan pada 31 Januari 2017, tentang introduksi imunisasi campak rubella di Indonesia pada umur 9 bulan.
Bila sampai umur 12 bulan belum mendapat vaksin MR , maka anak dapat diberikan MMR. Karena dapat terjadi kegagalan imunisasi primer campak pada 10 persen hingga 15 persen anak, maka harus diberikan vaksin campak ke-2 bersama rubella pada umur 15-18 bulan.
ADVERTISEMENT
Vaksin dosis kedua diberikan pada usia 5-7 tahun untuk memberikan perlindungan jangka panjang. Jadwal tersebut sesuai dengan WHO position paper mengenai vaksin mumps 2007 yang menganjurkan pemberian vaksin mumps 2 dosis bersama campak dan rubella mulai umur 12-18 bulan.