Jangan Salah Moms, Ini Cara Mengompres Bayi yang Benar

Ilustrasi Mengompres Bayi Demam (Foto: Shutterstock)

Saat bayi demam, salah satu hal yang biasanya langsung terpikir oleh orang tua adalah mengompresnya. Sayangnya, banyak orang tua yang tidak tahu cara mengompres bayi yang benar. Padahal bila salah, alih-alih membaik, kondisi si kecil justru bisa tambah buruk. Nah, agar tidak salah, ketahuilah cara mengompres bayi yang benar dengan menerapkan 2 aturan penting ini:

1. Kompres dengan Air Hangat

Kompreslah bayi dengan air hangat. Ya, air hangat, Moms. Bukan air dingin apalagi air es! Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) melalui laman resminya menegaskan bahwa kompres dingin tidak direkomendasikan untuk mengatasi demam.

Alasannya? Kompres dingin dapat meningkatkan pusat pengatur suhu (set point) hipotalamus, mengakibatkan badan menggigil sehingga terjadi kenaikan suhu tubuh. Jadi bukannya menurun, demam yang dialami bayi justru jadi meningkat! Kompres dingin juga dapat mengakibatkan pembuluh darah mengecil (vasokonstriksi), yang meningkatkan suhu tubuh.

Ilustrasi Bayi Dikompres (Foto: Shutterstock)

2. Kompres pada Ketiak dan Lipatan Paha

Mengompres dahi bayi? Boleh saja. Tapi sebenarnya, bagina-bagian lipatan tubuh seperti ketiak atau lipatan paha merupakan tempat berlalunya pembuluh darah besar. Jadi jika Anda ingin suhu tubuh bayi menurun, jangan lupa mengompres juga bagian-bagian ini.

Bila bayi masih diberi ASI, terus susui dan tingkatkan frekuensinya. Konsumsi cairan yang banyak dan kemudian dikeluarkan lagi sebagai urin merupakan salah satu cara menurunkan suhu tubuh.

Bagaimana dengan plester kompres siap pakai yang kini banyak dijual di pasaran, apakah boleh digunakan? Untuk tambahan, boleh-boleh saja, Moms. Tapi tanpa plester ini pun Anda dapat mengompres bayi dengan waslap atau handuk yang dibasahi air hangat kok. Plester kompres siap pakai juga tidak seefektif parasetamol atau ibuprofen dalam menurunkan demam.

Bila tetap ingin menggunakannya, maka tetap ingatlah untuk meletakkannya di ketiak dan lipatan paha bayi. Potong plester agar pas dengan tubuh bayi. Setelah digunakan, cabut plester kompres dengan perlahan-lahan dengan mengoles baby oil di daerah yang ditempel plester. Ini dapat mengurangi rasa sakit atau tidak nyaman pada kulit bayi.