Jell-O Edible Slime, Produk Slime yang Bisa Dimakan Anak

Slime berwarna pink (Foto: Shutterstock)

Slime adalah mainan anak yang banyak digemari. Bentuk dan teksturnya unik, selalu membuat anak tertarik. Apalagi kini slime yang dijual di pasaran semakin beraneka ragam. Ada yang kental dan pekat, lembut dan lebih licin, berwarna bening, hingga slime yang ditaburi gliter berkilauan.

Namun banyak orang tua yang khawatir bila anaknya bermain slime. Maklum, umumnya slime yang dijual di pasaran berbahan dasar borax dan lem. Kalau pun tidak menggunakan borax, biasanya slime dibuat dengan detergen pencuci pakaian atau bahan kimia lainnya. Bayangkan, bagaimana kalau sampai tertelan oleh anak?

Kekhawatiran ini jadi alasan orang tua mulai mencari cara membuat slime rumahan dengan bahan-bahan yang lebih aman. Berbagai video tutorial membuat slime sendiri di youtube juga dapat dengan mudah Anda temukan. Bahkan, beberapa video menawarkan cara membuat slime yang bisa dimakan. Siapa tahu Anda ingin mencobanya?

Solusi yang lebih praktis adalah membeli bubuk slime yang bisa dimakan atau yang disebut edible slime. Anda tinggal menaruh bubuk edible slime di satu wadah, kemudian campurkan air matang ke dalam bubuk slime tersebut. Selesai, deh! Mainan anak ini pun siap digunakan atau dimakan.

Gunakan air hangat jika Anda ingin membuat slime yang bertekstur lebih kental dan licin. Namun, jika ingin membuat slime yang bertesktur seperti dooh gunakan air dingin, Moms.

Ilustrasi anak memainkan slime berwarna hijau kekuningan (Foto: Shutterstock)

Memang ada ya, produk seperti itu? Ada, Moms! Salah satunya dikeluarkan oleh Jell-O, perusahaan terkenal di bawah Kraft Food, AS, yang memproduksi berbagai makanan gelatin (gel buah), agar-agar, puding, dan produk makanan pencuci mulut lainnya.

Jell-O edible slime menawarkan dua varian slime yang bisa anak pilih, Moms. Jell-O unicorn yang berwarna merah muda dengan rasa stroberi dan Jell-O monster yang berwarna hijau dengan rasa jeruk nipis. Unik, ya?

Namun sayangnya mainan anak ini belum tersedia di Indonesia. Konsumen dari Indonesia harus ke luar negeri untuk membelinya atau memesan secara online.

Nah, bagaimana komentar Anda mengenai produk seperti ini, Moms? Apakah Anda tertarik membeli supaya anak bisa memakan slime yang dimainkannya?

Penulis: Nanda Saputri