Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Aktivitas hormon yang berubah membuat tubuh ibu hamil mengalami beberapa kondisi yang tidak nyaman, salah satunya adalah rasa gatal. Ya Moms, gatal atau yang juga dikenal dengan pruritus merupakan keluhan umum yang dirasakan oleh ibu hamil.
ADVERTISEMENT
Ada ibu hamil yang mengalami gatal hampir di seluruh tubuh, sementara yang lainnya merasakan di bagian tubuh tertentu, misalnya saja kaki.
Lantas, kenapa hal itu bisa terjadi ya? Dilansir Healthline, berikut adalah beberapa penyebab kaki gatal saat hamil.
Hormon yang tak seimbang
Hormon yang berubah saat hamil, bisa menyebabkan sistem kekebalan tubuh Anda tidak bekerja secara semestinya. Sehingga bisa menyebabkan beberapa kondisi kulit ibu hamil mengalami gangguan misalnya kaki yang gatal. Selain itu, sistem endokrin Anda juga bisa menyebabkan kulit teriritasi.
Saraf sensitif
Ketika hamil, saraf-saraf yang ada dalam tubuh akan lebih sensitif. Jadi hal-hal yang biasa Anda lakukan atau apa pun yang Anda kenakan, akan menjadi tak biasa. Misalnya berkeringat, gerah, memakai celana ketat, bersentuhan, memakai sepatu, atau hanya berbaring di tempat tidur pun bisa membuat kaki Anda gatal, Moms.
ADVERTISEMENT
Peregangan kulit
Tubuh ibu hamil otomatis akan membesar seiring bayi dalam kandungan tumbuh. Bagian tubuh seperti perut, paha, bokong, dan payudara akan meregang mengikuti pertumbuhan janin. Inilah yang bisa menimbulkan stretch mark dan bisa menjadi sumber gatal.
Meski kaki tidak akan mengalami stretch mark, namun kaki akan menanggung berat badan tambahan selama kehamilan dan ligamen mengalami peregangan yang bisa menyebabkan sensasi gatal.
Psoriasis
Ketika Anda mengalami psoriasis sebelum hamil, kemungkinan psoriasis Anda akan semakin parah. Psoriasis adalah peradangan pada kulit yang ditandai dengan ruam merah, kulit kering, tebal, bersisik, dan mudah terkelupas. Beberapa ibu mungkin akan mengalami plak yang menyakitkan dan rasa gatal saat masa kehamilan.
Kolestasis
Kolestasis Obstetri adalah kondisi di mana rasa gatal semakin parah diakibatkan gangguan hati atau liver. Walau jarang terjadi, namun gejala ini bisa muncul selama trimester ketiga. Pada kondisi normal, garam empedu mengalir dari hati ke usus untuk membantu pencernaan, namun ibu yang mengalami koletasis obstetri, garam empedunya tak mengalir sehingga menumpuk dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
Penumpukan garam empedu ini bisa menyebabkan gatal-gatal yang parah terutama pada tangan dan kaki. Oleh karena itu, Anda harus mewaspadai kondisi ini karena kolestasis bisa berbahaya bagi janin. Hal itu bisa meningkatkan risiko kelahiran prematur bahkan lahir mati.
Nah walaupun gatal merupakan hal yang umum pada ibu hamil , tapi Anda perlu mencari tahu penyebabnya. Jika Anda mengalami salah satu dari gejala seperti gatal parah pada kaki, frekuensi gatal bertambah, gatal semakin memburuk di malam hari, kulit atau mata menguning, warna urine gelap, mual, sakit perut bagian atas sisi kanan, warna tinja abu, segera hubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut.