Kapan Bisa BAB Lagi Setelah Melahirkan?

23 Juli 2022 10:00 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapan Bisa BAB Lagi Setelah Melahirkan? Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Kapan Bisa BAB Lagi Setelah Melahirkan? Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Setelah melahirkan, tubuh akan mengalami banyak perubahan, baik bila melakukan persalinan secara pervaginam atau operasi caesar. Salah satu kekhawatiran yang mungkin dirasakan adalah tidak nyaman saat harus buang air besar ke kamar mandi.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, ibu yang melahirkan normal mungkin akan cemas dengan rasa nyeri dan tertekan di bagian perineum. Sementara yang menjalani operasi caesar, muncul kekhawatiran rasa sakit saat mengejan yang bisa memengaruhi luka bekas sayatan. Tidak sedikit juga yang akhirnya mengalami sembelit, diare atau bahkan wasir.
Di balik ketakutan-ketakutan tersebut, mengalami masalah BAB seusai melahirkan merupakan sesuatu yang normal terjadi kok, Moms.
"Begitu banyak hal yang memengaruhi buang air besar usai persalinan, termasuk hormon, makanan yang dikonsumsi dan seberapa banyak Anda minum. Selain itu, mengalami infeksi, virus, atau reaksi terhadap antibiotik yang digunakan saat di rumah sakit juga dapat memengaruhi pergerakan usus," ujar Kepala Layanan Wanita dan Anak-anak Summit Medical Group, Christine Masterson, MD, dikutip dari Very Well Family.
Ilustrasi susah BAB usai melahirkan. Foto: Getty Images
Lantas, berapa lama yang dibutuhkan bagi ibu untuk bisa BAB setelah menjalani proses persalinan?
ADVERTISEMENT

Kapan Bisa BAB Lagi Setelah Persalinan?

Nah, waktu BAB lagi pada setiap ibu yang telah menjalani proses melahirkan ternyata bisa berbeda-beda, yakni rata-rata 3-5 hari. Tetapi, bukan tidak mungkin juga Anda bisa BAB tak lama setelah persalinan, bahkan ada juga yang baru mengalaminya seminggu kemudian.
Dilansir What To Expect, kapan ibu bisa BAB lagi bergantung pada sistem pencernaan dan juga persalinan yang dijalani. Beberapa faktor yang dapat memengaruhi antara lain masih lemahnya otot-otot perut dan panggul setelah melahirkan pervaginam hingga efek dari obat atau suplemen pereda nyeri yang diberikan untuk menghilangkan rasa sakit.
Selain itu, apabila mengalami diare pada waktu-waktu awal persalinan, BAB ketika mengejan atau tidak makan apa pun selama persalinan juga bisa membuat Anda tidak langsung BAB. Sudah keluarnya ASI pun bisa memengaruhi kondisi usus yang membuat seseorang bisa mengalami sembelit.
ADVERTISEMENT

Tips BAB Setelah Melahirkan

Ilustrasi buang air besar usai melahirkan. Foto: Shutterstock
1. Jangan Takut dan Panik
Salah satu ketakutan yang umum dialami ibu adalah takut mengejan terlalu keras. Namun, Anda tetap perlu tenang dan lakukan secara perlahan serta tidak buru-buru, sehingga luka jahitan maupun robekan tidak akan terganggu.
2. Jangan Paksakan Mengejan
Jika memungkinkan, Anda lebih baik jangan mengejan karena dikhawatirkan dapat menyebabkan atau memperburuk wasir. Sebab, apabila BAB terasa sulit, itu berarti tubuh Anda benar-benar belum siap untuk mengeluarkan feses. Jadi, jangan dipaksakan dan cobalah beberapa waktu ke depan.
3. Buat Tubuh Tetap Nyaman
Jika mengalami wasir setelah melahirkan, Anda bisa meminta obat kepada dokter untuk meredakan rasa sakitnya. Coba juga untuk menyiapkan bantalan atau kompres dingin hingga mandi air hangat untuk membantu menghilangkan rasa nyeri.
ADVERTISEMENT
4. Perbanyak Cairan
Minumlah cairan sebanyak mungkin untuk membantu mencegah sembelit usai persalinan. Tidak hanya air putih, Anda pun bisa mencoba jus apel atau lemon hangat yang sekaligus bisa mempercepat pemulihan tubuh.
5. Makan Serat
Pilihlah makanan biji-bijian, sayuran, buah-buahan hingga kacang-kacangan yang dapat melancarkan BAB. Lebih baik jangan terlalu sering makan roti, pasta atau nasi yang justru menyulitkan untuk buang air besar.
6. Lebih Sering Bergerak
Setelah melahirkan, Anda mungkin masih ragu-ragu untuk sering meninggalkan tempat tidur. Tetapi, cobalah untuk berjalan kaki pelan-pelan sehingga otot-otot pun bisa diregangkan.