news-card-video
21 Ramadhan 1446 HJumat, 21 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Kata Dokter soal Tips Puasa untuk Pasien dengan Sakit Ginjal

16 Maret 2025 11:58 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tips Puasa untuk Pasien Sakit Ginjal Menurut Dokter! Foto: Odua Images/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Tips Puasa untuk Pasien Sakit Ginjal Menurut Dokter! Foto: Odua Images/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Orang dewasa yang sehat jasmani dan rohani diwajibkan untuk puasa di bulan Ramadan. Namun, ada beberapa golongan yang diperbolehkan tidak puasa, salah satunya orang yang sakit. Sebab, menahan nafsu, dahaga, dan lapar tentu saja menjadi tantangan bagi seseorang yang sedang sakit, termasuk yang memiliki penyakit ginjal.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Ginjal dan Hipertensi, dr. Tunggul D. Situmorang, Sp.PD-KGH, menjelaskan orang dengan penyakit ginjal kronis (PGK) sebenarnya masih diperbolehkan puasa saat Ramadan, namun dengan beberapa syarat. Apa saja?

Tips Puasa untuk Pasien dengan Sakit Ginjal

1. Konsultasi ke Dokter
Ilustrasi pasien sakit ginjal konsultasi ke dokter. Foto: CGN089/Shutterstock
Orang dengan penyakit ginjal wajib berkonsultasi dengan dokter apabila hendak ikut berpuasa.
"Pasien dengan penyakit ginjal kronik diperbolehkan berpuasa setelah lebih dulu berkonsultasi ke dokter," kata dr. Tunggul dalam acara Media Gathering Peringatan Hari Ginjal Sedunia, di Jakarta Pusat, Kamis (13/3).
Hal itu penting, agar tujuar puasa bisa bermanfaat untuk tubuhnya, bukan justru membahayakan.
2. Latihan Puasa
Setelah konsultasi ke dokter, orang dengan sakit ginjal juga bisa meminta izin untuk latihan puasa sebelum Ramadan tiba. Latihan ini diperlukan untuk melihat kemampuan orang tersebut.
ADVERTISEMENT
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Ginjal dan Hipertensi, dr. Tunggul D. Situmorang, Sp.PD-KGH, dalam acara Media Gathering Peringatan Hari Ginjal Sedunia di Jakarta Pusat, Kamis (13/3/2025). Foto: Eka Nurjanah/kumparan
"Disarankan mencoba berpuasa dahulu satu minggu sebelum bulan Ramadhan, untuk melihat apakah cukup aman menjalankan puasa pada saat Ramadan," ujar dr. Tunggul.
3. Konsumsi Air yang Cukup
Kemudian, orang yang memiliki sakit ginjal dapat ikut puasa, namun harus mengonsumsi cukup air. Misalnya, dengan memastikan cukup konsumsi air mineral saat berbuka puasa dan sahur agar tidak dehidrasi.
Ilustrasi minum air putih. Foto: Melly Meiliani/kumparan
4. Konsumsi Makanan yang Sehat
Bukan hanya memperhatikan jumlah air yang dikonsumsi, orang dengan penyakit ginjal juga perlu memperhatikan pola makan. Saat sahur dan berbuka, harus mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, yakni mengandung karbohidrat, protein, lemak dan serat.
"Kemudian, pada saat sahur dan berbuka hindari mengonsumsi makanan yang tinggi kalium dan fosfor," katanya.
Ilustrasi buka puasa bersama keluarga. Foto: Shutterstock
5. Tetap Konsumsi Obat
ADVERTISEMENT
Meski sedang berpuasa, seseorang dengan penyakit ginjal juga harus tetap ingat mengonsumsi obat. Konsumsi obat saat sahur dan berbuka puasa menjadi pilihan. Obat tersebut akan membantu jadi lebih sehat dan kuat selama puasa.
"Bila mengalami kondisi lemas, pusing, mual, muntah, sesak napas segera batalkan puasa dan konsultasikan ke dokter," pungkas dr. Tunggul.