Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Di usia 6 bulan, bayi sudah boleh diberikan makanan pendamping ASI (MPASI). Sebagai ibu, Anda mungkin sangat bersemangat menyambut momen makan si kecil untuk pertama kalinya ini. Mulai dari buah, sayuran, hingga sereal bayi sudah Anda siapkan.
ADVERTISEMENT
Namun kenyataan tak selalu sesuai harapan. Saat Anda memberikan bayi makan, si kecil bisa saja justru menolaknya. Hmm, kenapa begitu ya?
Dilansir Baby Center, Anda tak perlu khawatir jika bayi menolak makan di tahap awal pemberian MPASI. Hal seperti ini sangat wajar terjadi, sehingga Anda tak perlu cemas berlebihan.
Di momen awal pemberian makan, bayi perlu membiasakan mulutnya untuk mengunyah makanan padat, karena teksturnya sangat berbeda dengan ASI yang selama ini jadi makanan utamanya. Ya Moms, beberapa bayi butuh penyesuaian waktu lebih lama dalam memproses makanan yang ada di mulutnya.
Tak perlu cemas juga jika anak Anda muntah saat pertama kali diberi MPASI. Hal tersebut juga normal terjadi saat anak mendapat MPASI perdananya.
ADVERTISEMENT
Untuk membantu bayi lebih mudah beradaptasi dengan makanan padat, mulailah dengan memberikan MPASI yang dihaluskan secara merata dan teksturnya hampir menyerupai cairan.
Misalnya dengan memberikan bayi bubur beras yang teksturnya sangat lembut. Anda juga bisa mencampurkan ASI perah ke dalam makanannya agar rasanya lebih familiar di lidah si kecil.
Seiring bertambahnya usia, Anda bisa meningkatkan tekstur makanan bayi menjadi lebih padat secara bertahap. Targetnya, di usia 1 tahun bayi sebaiknya sudah bisa mengkonsumsi makanan keluarga.
Mulai juga pemberian MPASI dengan porsi yang sedikit dan tambahkan lebih banyak saat anak mulai terbiasa dengan tekstur makanannya. Peningkatan tekstur MPASI yang bertahap ini juga penting untuk melatih kemampuan bayi mengunyah dan menelan makanan.
Lantas bagaimana jika bayi terus menolak MPASI atau tampak tidak menikmati waktu makannya? Sebaiknya Anda waspada dan segera lakukan evaluasi untuk mengetahui penyebabnya.
ADVERTISEMENT
Apakah masih ada kesalahan pada tektur MPASI, sendok yang Anda gunakan, atau waktu pemberian makannya yang terlalu dekat dengan waktu menyusu?
Bila belum dapat menemukan penyebab bayi menolak MPASI, sebaiknya Anda perlu membawa si kecil ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut. Dengan begitu Anda bisa menemukan solusi yang tepat hingga akhirnya bayi mau makan, Moms.