Kenapa Ada Bayi yang Nyaman Tidur Tengkurap?

9 September 2022 10:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kenapa Ada Bayi yang Nyaman Tidur Tengkurap? Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Kenapa Ada Bayi yang Nyaman Tidur Tengkurap? Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Setelah memiliki bayi, mungkin Anda akan mengawasi si kecil agar tidak melakukan hal-hal yang berbahaya. Salah satunya memastikan bayi tidak tidur tengkurap dalam waktu yang lama. Apalagi, tidur dengan posisi yang satu ini dapat meningkatkan risiko Sindrom Kematian Bayi Mendadak (SIDS) pada bayi.
ADVERTISEMENT
Setelah bayi mulai dapat berguling telungkup lalu kembali ke posisi semula, bisa jadi ia tertidur dengan posisi tengkurap. Sebenarnya, tidur tengkurap boleh-boleh saja dilakukan kok, Moms. Tak ada batasan usia minimal ketika bayi dianggap sudah siap tidur tengkurap, selama dia sudah mampu melakukannya sendiri.
"Ketika mereka sudah cukup besar untuk dengan bebas berguling ke depan dan ke belakang, bayi boleh tidur tengkurap dan itu tidak masalah," ujar Dr. Elizabeth Murray, DO, dikutip dari laman Very Well Family.

Kenapa Bayi Bisa Nyaman Tidur Tengkurap?

Bayi baru lahir tengkurap. Foto: Shutterstock
1. Lebih Nyaman
Nah Moms, mungkin Anda terheran-heran mengapa bayi yang baru berusia beberapa bulan terlihat begitu nyaman tidur posisi tengkurap. Ternyata, secara intuitif, mereka menyukai hal-hal baru yang dipelajarinya seiring bertambah usianya, salah satunya dengan tidur tengkurap.
ADVERTISEMENT
Bila melihat bayi kurang nyaman dengan posisi telentang, jangan membaliknya dengan paksa ya, Moms. Selain tidak aman, cara ini bisa meningkatkan risiko kematian bayi.
2. Tidur Bisa Lebih Lama
Bayi cenderung masih memiliki durasi tidur yang lama, Moms. Dan ternyata, bila mereka nyaman dengan posisi alami tidurnya yakni secara tengkurap, bukan tak mungkin durasi tidur juga jadi lebih lama. Sebuah penelitian menunjukkan bayi prematur pun bisa mendapatkan tidur yang lebih berkualitas dan lebih lama durasinya dengan posisi tengkurap.

Yang Perlu Diperhatikan saat Bayi Tidur Tengkurap

Ilustrasi bayi baru lahir tengkurap. Foto: Shutter Stock
Tetapi perlu diingat, berdasarkan rekomendasi American Academy of Pediatrics (AAP), sebaiknya Anda tetap memprioritaskan bayi untuk tidur telentang sampai setidaknya ia berusia 12 bulan. Hal ini tentunya untuk mengurangi risiko SIDS pada bayi yang salah satunya disebabkan karena kekurangan oksigen.
ADVERTISEMENT
Lantas, bagaimana bila bayi menyukai posisi tidur tengkurap? Dilansir Parenting Firstcry, sangat penting bagi orang tua untuk terus memantau perkembangan dan pergerakan bayi, terutama saat sedang belajar berguling pada usia sekitar empat bulan ke atas. Jadi, disarankan posisi tidur tengkurap pada bayi jangan sampai terlalu lama.
Selain itu, pastikan tidak boleh ada barang-barang di sekitarnya yang dapat menghambat sirkulasi udara. Jadi, pastikan tak boleh ada selimut, boneka, mainan, dan sejenisnya. Bila bayi terlihat sulit tidur telentang, segera konsultasikan dengan dokter anak untuk penanganannya.