Kenapa Ada Wanita yang Tidak Pernah Orgasme Saat Berhubungan Seks?

7 Februari 2019 19:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Masalah Seks Suami Istri Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Masalah Seks Suami Istri Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Meski Anda dan suami sudah saling terbuka, mungkin ada topik yang masih tabu untuk kalian bicarakan. Salah satunya adalah tentang kepuasan seks dan orgasme. Pernahkah Anda mendiskusikan topik itu dengan suami, Moms?
ADVERTISEMENT
Jika Anda sering merasa tidak puas setelah bercinta atau bahkan tidak pernah merasakan orgasme, percayalah Anda tidak sendirian.
Sebagian wanita memang merasa kesulitan untuk menemukan kenikmatan seksual dan bagi mereka, seks itu sulit. Menurut Dr Sherry A Ross, ginekolog sekaligus penulis buku She-ology: The Definitive Guide to Women’s Intimate Health. Period., sekitar 20 persen wanita tidak pernah merasakan orgasme. Faktornya beragam. Bisa karena batasan gender yang dibangun budaya dan agama, malu membicarakan tentang vagina bahkan kepada dokter, hingga kurangnya pengetahuan tentang anatomi vagina.
Ilustrasi wanita orgasme Foto: Shutterstock
“Kegagalan untuk mencapai orgasme dapat merefleksikan ketidakmampuan wanita untuk mengetahui anatomi vagina mereka sendiri dan mungkin sama sekali bukan karena kelainan,” papar Sherry, dikutip dari Independent. Dalam sebuah survei yang diikuti wanita berusia 16-25 tahun, setengah dari mereka tidak tahu letak vagina pada suatu diagram medis. Bahkan 1 dari 3 wanita dalam sebuah grup universitas tidak bisa menunjukkan letak klitoris pada diagram. Ya Moms, untuk menemukan kenikmatan seksual dan orgasme, wanita harus paham betul tentang klitoris mereka dan bagaimana cara menstimulasinya. Anda bisa melatihnya lewat masturbasi untuk menemukan respons seksual yang Anda inginkan. Selain karena kurangnya pengetahuan, kepuasan seksual wanita seringnya memang diabaikan, baik oleh pasangan maupun dirinya sendiri. Bahkan saat berkaitan dengan disfungsi seksual, masalah pada laki-laki lebih sering diperhatikan. Buktinya, lebih banyak obat terdaftar untuk disfungsi ereksi daripada untuk wanita.
Melakukan Stimulasi pada Telapak Kaki. Foto: Shutterstock
Namun, memang ada kelainan yang menyebabkan wanita kesulitan mencapai orgasme, yakni rendahnya libido atau hypoactive sexual disorder. Pemicunya bisa beragam, bisa karena stres, depresi, kurangnya privasi, efek samping obat, hingga trauma fisik masa lalu. Berkaitan dengan gairah seks, wanita memang lebih kompleks daripada laki-laki. Gairah wanita lebih sering muncul dari rangsangan psikologis dan emosional daripada organ kelamin. Seringnya, meski tidak pernah mencapai orgasme dan benar-benar puas secara seksual, kebanyakan wanita memilih tidak membicarakannya. Baik kepada pasangan maupun kepada ahli. Apakah Anda yakin tidak mau merasakan kenikmatan orgasme seumur hidup? Nah Moms, sebaiknya diskusikan secara terbuka dengan suami Anda. Semakin cepat Anda ungkapkan, semakin besar kesempatan Anda untuk menemukan solusinya!
ADVERTISEMENT