Kenapa Anak Suka Berputar-Putar?

8 Maret 2021 15:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak berputar-putar. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak berputar-putar. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Melihat anak bergerak berputar-putar membuat lingkaran? Mungkin biasa ya, Moms. Terutama bila masih usia balita. Bisa jadi, saat melakukan gerakan berputar si kecil tengah bermain atau berimajinasi jadi pesawat terbang!
ADVERTISEMENT
Tapi bila anak melakukannya cukup sering atau terus-terusan, wajar kalau sebagai orang tua kita jadi punya sederet pertanyaan.
Apa yang membuat anak suka berputar-putar? Apakah si kecil tidak pusing? Apakah tingkah ini normal pada balita? Apakah ini tanda anak memiliki autisme?

Penyebab Anak Balita Suka Berputar-Putar

Penyebab Anak Balita Suka Berputar-Putar Foto: Shutterstock
Anak suka berputar-putar khususnya di usia balita sekitar 3 sampai 5 tahun. Saat melakukannya, sebetulnya setiap putaran itu akan menstimulasi sistem vestibular anak yang tengah berkembang, Moms.
Sistem vestibular adalah bagian dalam dari telinga yang mengatur keseimbangan. Tak hanya itu, berputar-putar juga merupakan bagian dari upaya anak mengeksplorasi berbagai hal menarik yang bisa dilakukan oleh tubuhnya.
Hal ini dijelaskan oleh Tovah Klein, Ph.D., dari Barnard Center for Toddler Development, di New York, Amerika Serikat, seperti dilansir oleh Parents.
ADVERTISEMENT
Klein menjelaskan, di usia balita anak sangat senang melihat betapa cepatnya dia bisa berputar, berapa lama dia bisa bertahan, juga apakah dia bisa tetap berdiri ketika dia harus berhenti.
Jadi tak perlu khawatir saat melihat anak berputar-putar. Awasi saja saat anak melakukannya untuk memastikan anak tidak terjatuh atau membentur benda-benda yang dapat membahayakan dirinya sendiri maupun orang lain.
Bagaimana dengan autisme? Apakah berputar-putar merupakan tanda anak autis?

Anak Suka Berputar-putar, Tanda Autisme?

Ilsutrasi anak dengan autisme. Foto: Shutterstock
Mengutip Web MD, gangguan spektrum autisme dapat terlihat berbeda pada orang yang berbeda. Perlu dipahami Moms, autisme adalah kelainan perkembangan yang memengaruhi cara anak berkomunikasi, berinteraksi dengan orang lain atau berperilaku.
Memang, salah satu contoh dari pola perilaku yang tidak biasa pada anak autis adalah perilaku berulang seperti memutar-mutar atau berputar-putar. Namun masih ada beberapa perilaku lain yang biasanya juga menyertai.
ADVERTISEMENT
Misalnya, perilaku terhadap rutinitas atau ritual tertentu (mudah menjadi kesal saat rutinitas diubah, meski hanya sedikit), sensitivitas ekstrem terhadap sentuhan, cahaya, dan suara, kebiasaan makan yang rewel hingga perilaku agresif dan rentang perhatian yang pendek.
Bila mencurigai kegemaran si kecil berputar-putar terkait dengan autisme, coba lah berkonsultasi dengan ahli. Anda dapat menemui dokter anak atau psikolog untuk membahas lebih lanjut mengenai hal ini.