Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Melihat bayi tertawa tentu sangat menyenangkan bagi Anda. Melihatnya pipinya chubby-nya mengembang dan mulutnya mengeluarkan suara tawa yang imut, terasa begitu menakjubkan! Semakin sering Anda membuat wajah dan suara lucu bersama bayi, semakin besar juga kemungkinan ia merespons dengan mengeluarkan gelak tawanya.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, bayi sering dan mudah tertawa karena hal-hal sederhana. Ia kerap tertawa saat bermain cilukba, saat Anda membuat ekspresi wajah lucu, bahkan tak jarang ia tertawa sendiri. Kenapa begitu ya, Moms?
Mengutip laman Practical Parenting, bayi awalnya akan tertawa dengan orang-orang yang ia merasa paling aman, seperti Anda, ayahnya, dan kakak-kakaknya. Sekali ia mulai tertawa, gelak tawanya akan mudah mengalir. Bayi tertawa artinya ia merasa senang, aman dan nyaman.
Namun sebelum bisa tertawa, bayi akan belajar tersenyum. Senyum sosial bayi umumnya mulai usia 6-12 minggu. Kemudian senyumnya berkembang menjadi tawa mulai usia 3-4 bulan. Perkembangan ini diikuti oleh penglihatan dan pendengaran yang lebih baik, sehingga ia lebih mampu merespons interaksi dengan orang tuanya.
ADVERTISEMENT
Tapi, saat melihat bayi tertawa begitu, tahukah Anda bahwa ia belum memiliki sense of humor? Ya, rasa humor kita, sebenarnya berakar dari sesuatu yang akrab. Kita menganggap sesuatu lucu karena punya memori terkait lelucon tersebut.
Sementara bayi, ia masih mempelajari tampilan dunia ini dan suara-suara di dalamnya. Ia belum bisa memahami lelucon, tapi tertawa adalah reaksi dari stimulasi fisiknya.
Menginjak usia 6 bulan, bayi memiliki cukup informasi tentang dunia sekitarnya. Ia merasa senang ketika memproses informasi yang familiar dengan memorinya. Ia pun jadi akan lebih sering tertawa!
Artinya, bayi tertawa adalah tanda perkembangan kognitif bayi. Ia tertawa sambil memproses informasi di sekitarnya. Rasa humor si kecil akan semakin berkembang seiring perkembangan bahasanya.
ADVERTISEMENT
Menurut survei yang dipresentasikan di International Conference on Infant Studies pada 2014 dan melibatkan 1000 orang tua dari berbagai negara, bayi paling mudah tertawa saat diajak bermain cilukba dan digelitik.
Bagaimana dengan bayi Anda di rumah Moms, sudah tertawa hari ini?