Kenapa Bayi Sering Menggaruk Kepalanya?

21 Februari 2021 9:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi menggaruk telinga Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi menggaruk telinga Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Anda mungkin khawatir ketika bayi terlihat sering menggaruk kepalanya tanpa sebab. Bahkan, si kecil juga menggaruk kepala ketika sedang menyusu. Kenapa ya bayi suka menggaruk kepalanya?
ADVERTISEMENT
Ini bisa jadi karena tangan mungilnya sedang belajar memegang dan mengambil benda-benda di sekitarnya. Termasuk menarik telinga, menarik rambut hingga menggaruknya. Namun, jika dilakukan berulang-ulang, apakah hal ini normal?

Penyebab Bayi Sering Menggaruk Kepala

Ilustrasi bayi menggaruk kepala. Foto: Getty Images
Ada beberapa penyebab bayi sering menggaruk kepalanya. Salah satunya karena otitis media, Moms. Ini adalah kondisi di mana bagian tengah telinga meradang dan sering disebut sebagai infeksi telinga tengah.
Selain sering menggaruk kepalanya, beberapa tanda dan gejala bahwa bayi mungkin mengalami infeksi telinga yakni demam, menarik telinga secara konstan, rewel atau mudah tersinggung, hingga penurunan aktivitas.
Mengutip The Asian Parents Singapore, bayi juga biasanya akan kurang nafsu makan atau kesulitan makan, muntah, diare, ada masalah keseimbangan, kesulitan mendengar atau menanggapi suara pelan, lalu ada juga drainase dari liang telinga.
ADVERTISEMENT
Eksim pada kepala juga bisa menjadi salah satu penyebab mengapa bayi sering menggaruk kepalanya secara berulang-ulang. Jadi, sebaiknya Anda memeriksakan kondisi si kecil ke dokter jika ia terlihat tidak nyaman ketika menggaruk kepalanya.
Menurut dr. Wanita Livingstone, RN, Dokter Spesialis Anak di Haliburton Highlands Family Health Team, Ontario, Amerika Serikat, untuk menghilangkan gatal, basuh punggung dan kepala bayi menggunakan air biasa, Moms.
“Potong kukunya agar tidak ada luka saat menggaruk. Jika tidak ada ruam di kepala, kemungkinan (sering menggaruk) karena si kecil sedang belajar mengenal tubuhnya. Rasa ingin tahu adalah bagian dari perkembangan alami bayi,” jelas dr. Wanita seperti dilansir Today’s Parent.