Penyebab Bayi Suka Menggaruk Telinga

6 Desember 2020 10:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi menggaruk telinga Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi menggaruk telinga Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Moms, apakah Anda sering mendapati bayi Anda menggaruk-garuk telinga? Bila ya, Anda mungkin saja merasa khawatir ada masalah kesehatan pada telinga bayi. Tapi, tak perlu cemas berlebihan, sebab hal itu tak selamanya merupakan tanda permasalahan serius.
ADVERTISEMENT
Perlu diketahui bahwa bayi menggaruk telinga bisa jadi karena dia bosan. Tetapi, memang bisa juga karena ada penyakit atau infeksi di telinganya. Sehingga, amati betul-betul ya, Moms. Bila ia menggaruk telinga ditambah dengan perasaan tidak nyaman atau rewel, mungkin saja ia memang sedang merasakan sakit di telinganya.
Selain itu, ada beberapa penyebab lain bayi suka menggaruk telinga. Apa saja?

Bayi Baru Sadar Punya Telinga

Ilustrasi bayi menggaruk telinga Foto: Shutter Stock
Bayi Anda mungkin baru menyadari ternyata ada benda mungil di sisi kepalanya. Si kecil pun menjadi penasaran dan terus menggerakkan jari-jarinya ke telinga. Setelah pandai menggenggam, telinganya pun mulai ditarik dan dicengkeram dengan kencang.
Jangan khawatir ya, Moms, kebiasaan ini hanya akan terjadi sementara. Setelah dia menemukan hal menarik lainnya, mungkin ia akan berhenti bermain-main dengan telinganya.
ADVERTISEMENT

Bayi Sedang Menenangkan Diri

Ada berbagai cara yang bayi lakukan untuk menenangkan diri. Mulai dari mengisap empeng atau ibu jarinya, hingga menarik, menggosok, atau menyentuh telinganya karena mungkin rasanya enak dan membantunya rileks.
Biasanya kegiatan ini bayi lakukan saat sebelum mereka tidur atau di antara waktu menyusu. Seiring berjalannya waktu, kebiasaan ini juga akan berhenti dengan sendirinya.

Telinga Bayi Gatal

Ilustrasi telinga bayi Foto: Pixabay
Bayi Anda mungkin merasa gatal di area telinganya, sehingga dia menggaruk area tersebut. Dilansir Healthline, telinga bayi terasa gatal bisa jadi karena kulitnya kering, namun jangan terlalu khawatir karena rasa gatal tersebut akan hilang dengan sendirinya.
Kulit telinga kering bisa jadi karena penggunaan AC, perubahan suhu, ada sisa sabun, berkeringat, bahan pakaian, hingga deterjen. Jadi perhatikan saja penyebabnya karena apa, dan segera tangani dengan cepat agar telinga bayi tidak kembali gatal.
ADVERTISEMENT
Gatal pada telinga bisa jadi serius jika terlihat ada ruam yang tak kunjung membaik meski penyebabnya sudah dihindari. Segera periksakan ke dokter apabila ada bercak kulit kering dan bersisik, kemerahan, kulit bengkak, ada benjolan, bernanah, menangis terus menerus, dan kesulitan tidur atau makan.

Infeksi Telinga

Ilustrasi telinga bayi Foto: tung256 via Pixabay
Telinga yang terus digaruk mungkin juga karena adanya infeksi. Infeksi telinga umumnya terjadi pada bayi berusia 3 bulan hingga 3 tahun. Jika telinganya berbau, lalu si kecil terus menangis, demam, muntah, tidak ingin makan atau tidur, bisa jadi ada gangguan pada telinga.
Menurut Dokter Spesialis THT, DR.dr. Fauziah Fardizza, Sp.T.H.T.K.L (K), bila disertai keluarnya cairan kental yang berbau dari telinga. Kemungkinan, si kecil mengalami otitis media akut (OMA), alias radang telinga tengah. Pada sebagian besar kasus, OMA bisa sembuh dengan sendirinya, Moms. Namun tak ada salahnya mendatangi dokter bila Anda masih ragu. Dokter mungkin akan memberikan obat pereda nyeri.
ADVERTISEMENT

Bayi Sedang Tumbuh Gigi

Ilustrasi gigi bayi yang baru lahir. Foto: Shutter Stock
Bayi yang sedang tumbuh gigi bisa jadi suka menggaruk-garuk telinganya. Hal ini karena telinga, hidung, dan tenggorokan saling berhubungan satu sama lain. Sehingga, jika ada iritasi di satu bagian, maka bisa menimbulkan sensasi di bagian lainnya.
Dilansir FirstCry Parenting, saat tumbuh gigi, gusi bayi biasanya akan terasa sakit. Sehingga telinga bayi juga bisa merasa nyeri dan mereka akan mencoba meredakan sakitnya dengan menggaruk atau menarik telinga.