Kenapa Vaksinasi Corona Anak Usia 6-11 Tahun Belum Juga Diberikan?

22 November 2021 19:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kenapa Vaksinasi Corona Anak Usia 6-11 Tahun Belum Juga Diberikan? Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Kenapa Vaksinasi Corona Anak Usia 6-11 Tahun Belum Juga Diberikan? Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Pada Oktober lalu, BPOM telah mengeluarkan izin yang menyatakan bahwa penggunaan vaksin Sinovac sudah boleh diberikan pada anak usia 6-11 tahun. Menyambut izin dari BPOM, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) juga telah memberikan rekomendasi vaksinasi corona anak usia 6-11 tahun.
ADVERTISEMENT
Tentu saja hal ini membuat banyak orang tua berbesar hati dan berharap pemberian vaksin Corona untuk anak usia 6-11 tahun dapat segera terlaksana. Namun rupanya hingga minggu terakhir November 2021 ini, masyarakat masih harus menunggu.
Kenapa, ya?

Kata Menkes soal Vaksinasi COVID-19 untuk Anak Usia 6-11 Tahun

Kata Menkes soal Vaksinasi COVID-19 untuk Anak Usia 6-11 Tahun. Foto: Shutterstock
Menurut Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, vaksinasi corona untuk kelompok usia 6-11 tahun masih belum jadi prioritas. Sebab, bila dilihat dari risiko, orang tua --terutama lansia, jauh lebih berisiko terinfeksi hingga menimbulkan kematian.
"Khusus untuk imunisasi anak-anak, imunisasi itu diberikan berbasis risiko itu kenapa nakes duluan karena nakes ketemu pasien. Kan, porsi lansia secara global fatality rate (tingkat kematian) tinggi 12 persen, turun ke usia 40-50, turun ke dewasa, remaja," kata Budi dalam konpersnya pada Senin (15/11) lalu.
ADVERTISEMENT
"Baru ke anak-anak mungkin fatality rate-nya sekitar 0,5 persen jadi di bawah 1 persen," lanjutnya.
Itu artinya, pemerintah saat ini masih fokus untuk menyelesaikan target vaksinasi bagi lansia yang baru mencapai 40 persen dari target, Moms. Apabila sudah sepenuhnya tervaksinasi, maka tentu pemberian vaksin bagi kelompok dengan risiko terendah termasuk anak akan dilakukan.

Pemerintah Harus Sediakan 59 Juta Dosis Vaksin Corona

Vaksin COVID-19 atau vaksin corona untuk anak. Foto: Shutterstock
Salah satu alasan lain pemerintah belum memulai vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun karena terdapat tambahan dosis vaksin yang harus disediakan untuk kelompok usia tersebut, Moms.
"Dengan adanya persetujuan darurat BPOM ini akan menambah target vaksinasi. Dari 208 juta dengan adanya usia 6-11 tahun maka akan ada penambahan sekitar 26-27 juta anak," ungkap Jubir Vaksinasi Kemenkes dr. Siti Nadia Tarmizi dalam Webinar: Libur Nataru dan Varian Baru Strategi Cegah Gelombang ke-3 Pandemi COVID-19 di YouTube Kemenkes, Selasa (16/11).
ADVERTISEMENT
Nadia menuturkan, ada sekitar 27 juta anak yang harus divaksinasi. Artinya, pemerintah harus menyediakan sekitar 59 juta dosis vaksin corona. Penambahan ini belum masuk dalam skenario pengadaan vaksin yang dilakukan pemerintah di tahun ini.
"Ini yang tentunya tambahan lagi untuk vaksinnya. Kurang lebih sekitar 58-59 juta. Ini yang belum teralokasi dari vaksin yang kita pesan dan disetujui oleh produsen vaksin," ujarnya.
Oleh karena itu, sangat tidak memungkinkan untuk mengadakan vaksin bagi anak usia 6-11 tahun di tahun ini. Ia mengatakan bahwa vaksinasi tersebut baru akan dilakukan pada awal tahun mendatang.
"Kalau ini, kan, 2021 sudah mau selesai, jadi sulit untuk vaksin tahun ini. Vaksin anak 6-11 tahun itu di Januari-Februari 2022," tutup Nadia.
ADVERTISEMENT
Jadi sabar dulu ya, Moms. Kita tunggu saja semoga vaksinasi COVID-19 untuk anak 6-11 tahun pada tahun 2022 bisa terealisasi.